Pertamina Mampu Kelola Blok Rokan

Inas menegaskan, kesempatan pengelolaan Blok Rokan kepada Pertamina akan memenuhi Nawa Cita yang selama ini kerap didengungkan Presiden Joko Widodo menuju kedaulatan energi.

“Ini akan menjadi tonggak dimulainya kedaulatan energi. Jika Blok Rokan tidak diserahkan dan dikelola Pertamina, padahal kontrak Chevron telah habis, itu sama saja mengkhianati Nawa Cita,” ujar dia.

Bacaan Lainnya

Chevron telah mengelola Blok Chevron selama 94 tahun, yakni sejak 1924 ketika perusahaan itu masih bernama Caltex.

Luas Blok Rokan mencapai 6.220 kilometer persegi (km2). Blok tersebut memiliki hampir 96 lapangan minyak. Namun, lapangan yang tergolong memiliki potensi minyak besar hanya Duri, Minas, dan Bekasap.

Lapangan Duri menjadi sempat menjadi primadona, karena bisa menghasilkan minyak bumi dalam jumlah besar.
Lapangan yang ditemukan pada 1941 dan berproduksi 1958 ini mencapai titik puncak 65 ribu barel per bari pada 1965. Setelah itu mengalami penurunan produksi secara alamiah.

Namun, belakangan produksi Lapangan Duri bisa mencapai 300 ribu barel per hari pada 1994. Hingga saat ini, Lapangan Duri telah menghasilkan lebih dari 2,6 miliar barel minyak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *