Mengangkat Kekayaan Alam Lewat Batik

Sebagai perajin batik, ia terus berjuang dan berupaya mengembangkan hasil karyanya ke pasaran. Pendapatan setiap bulannya mencapai Rp30 juta. Belum lama ini, pihaknya memenangkan perlombaan dan ikut berbagai pameran, lomba desain Kota Sukabumi, Pameran Gelar Batik Nusantara 2015 dan Telkom Craft Indonesia 2018.

“Selain itu, banyak juga para siswa dan mahasiswa yang berkunjung dari daerah Sukabumi bahkan luar daerah, untuk mempelajari proses cara pembuatan batik tradisional,”ucapnya.

 

(pkl19/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *