Laznas BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah Bedah Rumah di Sukabumi

SUKABUMI – Potret buram kemiskinan masih menjadi bagian dari negeri ini, kondisi tersebut masih ditemui di banyak tempat. Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi standar pokok kehidupan yang layak. Salah satu yang paling terlihat adalah pemenuhan kebutuhan primer akan kelayakan tempat tinggal dalam berumah tangga.

Sebagian besar masyarakat di Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) ini bermata pencaharian sebagai buruh tani. Sehingga rata-rata penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, tingkat kesehatan dan perekonomian masyarakat juga tergolong rendah.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bangunan rumah yang tidak layak huni, dan tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Akibatnya, masyarakat lebih mudah terjangkit penyakit karena lingkungan rumah yang tidak sehat tersebut.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berusaha untuk membantu menyelesaikan kebutuhan primer warga, dengan merenovasi rumah tidak layak huni dan tidak sehat. Salah satu lokasinya yaitu Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jabar ini melalui program Rumah Berkah Muamalat.

Rumah Berkah Muamalat (RBM) adalah program pendistribusian yang memberikan kemanfaatan kepada saudara kita, berupa renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni dan tidak sehat menjadi layak huni dan sehat.

Rumah merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus terpenuhi di samping kebutuhan lain seperti sandang dan pangan. Oleh karena itu, BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berinisiatif memberikan bantuan renovasi rumah menggunakan dana zakat dan bantuan donatur. Total ada sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Desa Karawang yang mendapatkan bantuan.

“Kami memahami bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karawang, Bank Muamalat, BMM dan Bakrie Amanah berinisiatif membantu membangun rumah layak huni melalui program Rumah Berkah Muamalat ini,” ujar Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi kepada Radar Sukabumi yang ditemui di sela-sela Kick Off Rumah Berkah Muamalat Sukabumi, Jumat (11/10).

Menurut pria ramah itu, kerjasama yang dilakukan pihaknya ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dan tidak sehat. “Dengan rumah yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dewan Pengurus Bakrie Amanah, Maulana Adnan.

Dalam rangka memulai renovasi dan pembangunan rumah pada program Rumah Berkah Muamalat, dilaksanakan seremonial kick off pada hari Jumat (11/10).

Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Direktur Retail Banking Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi, Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan, dan jajaran juga pemilik rumah usai kick off rumah tak layak huni yang ditarik menggunakan tambang, Jumat (11/10).

Kegiatan tersebut diadakan di Madrasah Tarbiyatul Athfal, Desa Karawang Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan, Direktur Retail Banking Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi, Dewan Pengurus Bakrie Amanah Maulana Adnan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Lurah Karawang Girang Iwan Rusmawan Gardika, dan tamu undangan yang merupakan donatur BMM.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima sehingga mereka merasakan kenyamanan dan kemananan yang pada tahap selanjutnya menjadi masyarakat yang cerdas dan produktif secara ekonomi,” ujar Teten Kustiawan selaku Direktur Eksekutif BMM.

Tak hanya seremonial kick off pembangunan dan renovasi RBM, BMM mengundang pula donatur dan calon donatur untuk melakukan penggalangan donasi untuk 30 rumah program RBM. Kurang lebih 50 donatur hadir dalam kegiatan penggalangan dana tersebut. Donasi yang terkumpul akan membantu pembangunan 30 Rumah Program RBM di Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Kadudampit , Kabupaten Sukabumi.

“Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Spirit peribahasa ini kami wujudkan dalam pelaksanaan Program RBM ini sebagai bukti nyata jiwa gotong royong yang masih tertanam pada bangsa yang hebat ini,” imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan apresiasi dengan adanya program Laznas BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah dan para donatur lain yang melakukan kegiatan renovasi rumah.

“Alhamdulillah kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dengan adanya program tersebut, bantuan ini tentu mengurangi beban masyarakat juga membantu pemerintah yang memang memiliki anggaran terbatas,” ungkap Marwan. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *