Stress dengan Beban Kerja? Gampang Ini Cara Atasinya

Cemas dengan beban
Ilustrasi: Cemas dengan beban dan target kerja.-Pixabay/@Fotorech-disway.id

JAKARTA — Apakah perasaan cemas cenderung muncul tiba-tiba saat Anda sedang kerja atau di rumah? Apakah Anda merasa gugup hanya dengan memikirkan pekerjaan Anda tanpa solusi?

Apakah perubahan suasana hati Anda datang Senin pagi, atau Minggu malam menjelang esoknya bekerja?

Itulah yang disebut cemas kerja? Tenang Anda tidak sendirian. Menurut laporan Mental Health America’s 2021 Mind the Workplace, hampir 83 persen responden merasa terkuras secara emosional dari pekerjaan mereka.

Dan 85 persen atau hampir 9 dari 10 pekerja melaporkan bahwa stres kerja mempengaruhi kesehatan mental mereka. Cemas sebenarnya bisa dialami tidak hanya di tempat kerja. Di rumah pun bisa, dengan padatnya pekerjaan saat WFH (Work from Home), rapat virtual, menyiapkan naskah atau materi saat zoometing, dan banyak lagi pemicunya.

Tenang, Anda bisa mengatasinya. Anda hanya membutuhkan strategi praktis untuk mengurangi dan mengelola stres kerja lebih enjoy tapi produktif.

Nah, ada beberapa langkah kecil yang bisa dilakukan. Annia Palacios, seorang konselor profesional berlisensi (LPC) dengan Tightrope Therapy mengatakan, ada beberapa tanda utama kecemasan di tempat kerja di antaranya:

Anda mengalami kesulitan berbicara dengan rekan kerja karena budaya kerja yang kompetitif. ”Tetapi Anda tidak memiliki masalah mengobrol dengan orang di luar pekerjaan. Ini tanda Ada kerap mengalami kecemasan saat di tempat kerja. Ada tekanan atau target yang harus Anda capai,” tuturnya seperti dilansir dari Healthline.

Gejala gangguan kecemasan terus-menerus, konsisten, akan berdampak negatif pada beberapa aspek kehidupan Anda. Ini juga menjadi pemicu stres. Kecemasan di tempat kerja umumnya berkembang sebagai respons kehidupan sosial yang dinamis.

Bahkan Anda mungkin juga mengalami rasa takut ketika Anda berpikir untuk pergi bekerja dan merasa kewalahan begitu Anda sampai di sana. Kecemasan di tempat kerja dapat menimbulkan gejala fisik.

– sakit kepala dan leher

– ketegangan di tubuhmu

– telapak tangan berkeringat

– sakit perut atau mual yang konsisten

Nah, sejumlah faktor dapat berkontribusi pada kecemasan di tempat kerja, dan ini dapat bervariasi dari orang ke orang. Dalam beberapa kasus, stres kerja Anda juga dapat memiliki penyebab atau faktor pendukung yang lebih dalam dan lebih halus.

Misalnya, kata Christianson seorang peneliti, mungkin Anda memiliki pengalaman negatif di masa lalu dengan kondisi dan kerja yang serupa. Misalnya dikejar deadline atau omset perusahaan.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengelola kecemasan di tempat kerja itu?

Kecemasan di tempat kerja bisa terasa luar biasa dan tak henti-hentinya. Namun dengan beberapa langkah kecil, Anda dapat berhasil mengatasi atau mengelola kecemasan kerja Anda.

Tentukan pemicunnya

1. Identifikasi situasi spesifik yang meningkatkan tingkat stres Anda guna menemukan strategi terbaik untuk menanganinya. Langkah yang paling mudah, ajak bicara rekan kerja untuk mendapatkan poin sebagai jalan keluar.

2. Anda dapat mencoba bertanya pada diri sendiri tentang “bagaimana-jika?”. Pertanyaan itu bisa dijawab dengan mempraktikannya. Apa respon rekan kerja Anda.

3. Jangan sesekali mengabaikan saran, pendapat, maupun kritik rekan kerja Anda. Terlebih pencapaian Anda belum maksimal atau jauh dari target yang diharapkan.

4. Cobalah untuk bersabar dan memahami situasi dan jangan terlalu cepat bereaksi. Bicarakan masalah secara personal, lakukan pendekatan persuasif dengan ajak ngobrol rekan kerja Anda.

Sehingga ini menciptakan lingkungan kerja yang progresif dan harmonis sesuai dengan target kerja Anda.

Ambil istirahat mikro

Anda dapat mengkalibrasi ulang emosi Anda dengan mengambil istirahat kecil dan pendek sepanjang hari. Misalnya, dengan berjalan menjauh dari meja atau tugas Anda untuk menyegarkan diri sendiri.

Pos terkait