Bpjamsostek Sukabumi Bangun Madrasah untuk Anak Penyintas Gempa Cianjur

bpjamsostek sukabumi
RESMIKAN MADRASAH: Ketua Yayasan AL Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan Didin Haryono bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha serta tokoh lainnya saat peresmian Madrasah Diniyah Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan di Kampung Babakan Renyom, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jumat (3/2) lalu. FOTO: UNTUK RADAR SUKABUMI

RADAR SUKABUMI – BPJS Ketenagakerjaan atau Bpjamsostek Sukabumi membangun madrasah di Kampung Babakan Renyom, Desa Nagrag, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Madrasah tersebut dibangun untuk membantu anak-anak penyintas gempa bumi di Cianjur agar mendapatkan pendidikan agama sejak dini.

Pembangunan madrasah dilakukan lewat Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan. Adapun namanya yaitu Madrasah Diniyah Al-Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

Hal ini bukti Bpjamsostek hadir di masyarakat selain untuk memberikan perlindungan kepada pekerja, juga bentuk kepedulian kepada masyarakat yang mengalami musibah.

Peresmian dilakukan oleh Ketua Yayasan Al-Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan Didin Haryono didampingi oleh Ketua Madrasah Diniyah Farid Zawahri, Direktur LAZ Al-Maghfirah Iwan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Oki Widya Gandha serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cianjur Waluyo Suprato pada Jumat (03/02).

BPJS Ketenagakerjaan melalui Yayasan Al-Maghfirah terjun langsung membantu penyintas gempa Cianjur. Selain membangun madrasah, juga membuat dapur umum serta membantu membuat tempat tinggal sementara untuk para pengungsi.

Ketua Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan, Didin Haryono mengatakan, pendidikan merupakan pondasi dasar untuk membuat bangsa lebih maju. Terutama generasi-generasi penerus yang akan membuat negara Indonesia lebih maju dan berkembang lagi.

“Kami juga mendaftarkan sedikitnya 120 masyarakat yang mayoritas sehari-hari bekerja sebagai petani menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 program yaitu Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” kata Didin.

“Insya Allah, kedepan akan lebih banyak lagi masyarakan yang bekerja di sektor informal yang akan terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan melalui Yayasan Al-Maghfirah,” sambungnya.

Ketua Yayasan Madrasah Diniyah Farid Zawahri mengatakan, madrasah menjadi salah satu tempat yang baik untuk mencari ilmu terutama ilmu Islam. “Dengan adanya madrasah ini diharapkan mampu meningkatkan ketaqwaan terutama menjadikan anak-anak yang fasih dalam beragama,” ucap Farid.

Kepala Bpjamsostek Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan, berdirinya madrasah ini berkat izin dari Allah SWT. “Semoga madrasah ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk keperluan masyarakat terutama untuk menyebarluaskan ajaran Islam,” ucap Oki. (izo)

Pos terkait