WARUDOYONG –Barang bekas atau seken branded tetap menjadi pilihan masyarakat baik kaum muda maupun dewasa. Terlihat di lapak salah satu pelapak seken branded, Abi, nampak sejumlah pelanggan tampak memilih jenis pakaian seken branded yang dicari, Selasa (5/2).
Menurutnya kondisi penjualan saat ini tidak seperti beberapa waktu sebelumnya, pendapatan yang biasanya didapat bisa terbilang lumayan namun kini, sambungnya, pendapatan hanya mencapai 50 persen dari keuntungan biasanya.
“Ya, biasanya pembeli bisa memenuhi lapak saya dan rekan pelapak lain, namun sekarang tidak terlalu banya, sehingga pendapatan kami pun bisa dikatakan merosot dari biasanya,” ujarnya.
Abi mengatakan ada faktor perpindahan lokasi lapak, karena kini para pelapak diberikan lokasi jualan oleh pemerintah di Pasar Ciwangi dengan kondisi jalan becek dan sempit.
“Jalan di sini teh becek dan tempatnya sempit, mungkin bisa jadi pelanggan malas untuk belanja ke sini sekarang” keluhnya.
Namun dirinya menyadari perpindahan para pelapak ke Pasar Ciwangi memang pilihan yang baik dibandingkan tawaran sebelumnya harus pindah ke Pasar Sudirman yang menurutnya tidak cocok untuk dipakai berjualan.
“Kami dikasih pilihan untuk pindah ke sini (Pasar Ciwangi) atau ke sana (Pasar Sudirman), ya jelas mending ke sini aja,” tuturnya.
Ia pun berharap pemerintah memberikan solusi jitu sehingga keadaan ekonomi para pebisnis seken hand tidak berada di ujung tanduk dan tetap mampu memenuhi keinginan pelanggan di Sukabumi. (cr5/d)
