RADARSUKABUMI.com – Tidak banyak yang tahu mengapa selama ini Kakbah yang merupakan kiblat ibadah umat Muslim tidak pernah sekalipun dilalui pesawat di atasnya. Padahal negara Arab Saudi memiliki banyak sekali bandara dan pastinya akan banyak sekali pesawat yang berlalu lalang.
Banyak beberapa orang dan juga media internasional berlomba-lomba mengungkapkan pendapatnya. Hal ini akhirnya diungkapkan oleh seorang pilot sekaligus pemerhati urusan penerbangan bernama Hasan Al-Ghamidi.
Kepada Portal TV orient-news.net, dirinya mengungkapkan jika informasi yang beredar jika Ka’bah memiliki gelombang elektromagnetik itu salah.
Dirinya berpendapat jika posisi kiblat umat Islam tersebut dikelilingi oleh pegunungan dan juga perbukitan. Alhasil, suara dari pesawat bisa memantul dan mengakibatkan efek buruk bagi para jamaah umrah dan haji.
Contohnya adalah mengganggu konsentrasi dari para jamaah sehingga tidak bisa beribadah dengan khusyuk. Lalu, suara pesawat ditakutkan bisa membuat terkejut sejumlah jamaah yang mempunyai riwayat penyakit jantung.
Lalu, ada lagi alasan lainnya nih tipstrenners. Kemungkinan besar bahwa terdapat non muslim di dalam pesawat tersebut.
Dikutip dari akun youtube YtCrash Islam, jika memang Tanah Suci Mekkah hanya memperbolehkan orang dengan agama Islam saja yang masuk.
Padahal pesawat hanya melintasi bagian atas dari kakbah dan orangnya pun tidak masuk langsung ke wilayah Makkah.
Namun sayangnya, aturan ini sudah berlaku dari zaman dahulu dan telah tertulis di salah satu surat di Alquran. (pojoksatu/rs)
