Menurut Durov, layanan-layanan itu memanjakan otak dengan banyak khalayan, sehingga otak tidak selalu bisa membedakan antara kenyataan dan fiksi. Itu akan membuat orang fokus pada pemecahan masalah yang tidak ada daripada masalah kehidupan nyata.
“Untuk menjadi kreatif dan produktif, pertama-tama kita harus membersihkan pikiran kita dari lumpur lengket yang terbentuk dari konten yang tidak relevan yang dengannya ‘algoritma rekomendasi’ membanjirinya setiap hari,” katanya.
Ia menyerukan manusia untuk melindungi alat mereka yang paling kuat dan berharga, yaitu; pikiran.