Maria Ressa dan Dmitry Muratov, Para Jurnalis Peraih Nobel Perdamaian

Maria Ressa - Dmitry Muratov (AFP)

JAKARTA — Nama Maria Ressa menghiasi berbagai media massa. Namun, kali ini bukan karena ditahan pemerintah Filipina. Melainkan karena dia meraih Nobel Perdamaian tahun ini. Ressa berbagi kemenangan dengan jurnalis asal Rusia Dmitry Muratov.

“Jurnalisme yang bebas, independen, dan berdasar fakta berfungsi untuk melindungi dari penyalahgunaan kekuasaan, kebohongan, dan perang propaganda,” bunyi pernyataan Komite Nobel.

Nobel Perdamaian merupakan kategori paling bergengsi. Dari 329 kandidat yang disaring tahun ini, nama mereka berdualah yang terpilih. Ressa maupun Muratov sangat terkejut.

Ressa menjadi orang pertama Filipina yang meraih penghargaan prestisius itu. Dia juga menjadi perempuan ke-18 yang mendapatkan kehormatan tersebut. Ressa dan Muratov akan berbagi hadiah SEK 10 juta atau setara Rp 16,2 miliar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *