XL Axiata Festival Webinar Pintar Sisternet, Dukung Pengembangan UMKM Perempuan dan Perayaan Hari Ibu ke-92

PERINGATI HARI IBU: Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kanan atas), bersama Indra Gunawan, Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA RI (kiri atas), Eny Surjani Tanudiredja, Workplace Banking Division Head Bank OCBC NISP (kiri bawah), dan Zaskia Adya Mecca, Founder of Meccanism, Zamcosmetics & Mamahke Jogja (kanan bawah) dalam pembukaan Festival Webinar Pintar Sisternet yang diselenggarakan secara virtual oleh XL Axiata pada Minggu (20/12).

SUKABUMI – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Guna mendukung upaya pengembangan UMKM yang dikelola kalangan perempuan serta dalam rangka rangkaian kegiatan PHI, XL Axiata menyelenggarakan acara “Festival Webinar Pintar Sisternet” berkolaborasi dengan sejumlah tokoh publik dan pelaku wirausaha perempuan milenial yang memiliki pengalaman membangun dan menjalankan bisnisnya dan juga memberikan gambaran terkait tren bisnis apa saja yang akan booming di tahun 2021.

Acara ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA). Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Samuel Pangerapan, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Workplace Banking Division Head Bank OCBC NISP, Eny Surjani Tanudiredja membuka acara yang diselenggarakan secara virtual ini pada Minggu (20/12).

Bacaan Lainnya

Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan mengatakan, pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi merupakan bidang strategis yang perlu mendapat perhatian bersama. Hal itu juga menjadi salah satu prioritas yang dimandatkan oleh Bapak Presiden kepada Menteri PPPA yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan.

“Hal ini menunjukkan bahwa peran perempuan sangat penting dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, penyelenggaraan PHI ke-92 juga mengambil tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju,” ujar Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian PPPA RI, Indra Gunawan kepada Radar Sukabumi, Minggu (20/12/2020).

Sementara itu, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, lebih dari separuh UMKM di Indonesia dimiliki dan kelelola oleh perempuan. Peran mereka tersebut berdampak besar pada perekonomian Indonesia dan masyarakat luas. Melalui Program Sisternet, XL Axiata berusaha untuk terus-menerus mendorong UMKM Perempuan Indonesia untuk mampu memanfaatkan teknologi digital guna mengembangkan usahanya.

“Melalui Festival Webinar Pintar Sisternet ini, kami berharap tingkat pemahaman masyarakat, terutama teman-teman pelaku UMKM perempuan akan semakin meningkat,” papar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Dengan mengikuti Festival Webinar Pintar Sisternet ini, selain akan bisa meningkatkan literasi digital yang bermanfaat untuk pengembangan bisnis yang mereka kelola, para perempuan pelaku UMKM berkesempatan mendapatkan peluang bisnis, baik berupa pasar yang baru maupun mitra bisnis baru. Bekerja sama dengan Bank OCBC NISP sebagai mitra perbankan, Sisternet juga membuka peluang pendanaan dalam Kompetisi Modal Pintar senilai total Rp50 juta dengan cara submit artikel melalui www.sisternet.co.id. XL Axiata berharap acara ini akan diikuti secara virtual oleh sekitar 2.500 peserta dari berbagai daerah, terutama para pelaku UMKM perempuan.

Selama dua hari penuh, peserta Festival Webinar Pintar Sisternet bisa mengikuti 14 sesi webinar yang membahas beragam tema terkait wirausaha, antara lain mengenai branding, pembuatan konten digital, virtual make-up, strategi branding makanan dan minuman, fotografi, dan kesetaraan gender. Selain itu juga ada tema mengenai pengelolaan keuangan, literasi digital, dan membangun karir bagi kaum perempuan milenial.

Semua pembicara yang akan mengisi setiap sesi adalah mereka yang benar-benar memiliki pengetahuan, informasi, serta pengalaman yang kaya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis. Menteri PPPA dan CEO XL Axiata juga turut mengisi salah satu sesi. Selain itu turut menjadi pembicara ada Direktur & Chief Information & Digital Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya, SME Proposition Head Bank OCBC NISP, Tike Dwi Ariny; Dima Djani, CEO ALAMI Sharia; dan Olivia Allan, Director of PT Jasa Medivest.

Pembicara dari kalangan wirausaha milenial antara lain Zaskia Adya Mecca (Mamahkejogja), Nonita Respati (Pemilik Yats Colony Hotel), Nova Dewi (Suwe Ora Jamu), Oshin Hernis (Sayur Box), Tasya Nur medina (Meccanism), Fauzia Hanum (Make up artist), Sasyachi (Face to feet), Pamela Wirjadinata (Posh The Label), Najla Bisyir (Bittersweet), serta fotografer Martha Suherman. Juga hadir para pegiat literasi digital, yaitu Ketua Umum Siberkreasi, Yosi Molaku.

“Bank OCBC NISP menyadari bahwa kesetaraan gender ini bukan hanya terkait isu sosial, tetapi adalah terkait kemajuan ekonomi bangsa,” terangnya.

Untuk itu, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberdayakan UMKM perempuan dengan menghadirkan program #TAYTB Women Warriors yang memberikan solusi menyeluruh, lebih dari dukungan finansial, tetapi juga termasuk solusi manage, grow dan live mulai dari dukungan operasional sampai dengan pengembangan kemampuan.

“Pada Festival Webinar Pintar Sisternet ini, kami menghadirkan sesi yang membahas potensi dan peluang UMKM perempuan. Selain itu, Bank OCBC NISP juga berkolaborasi dengan Sisternet untuk membuka peluang pendanaan dalam Kompetisi Modal Pintar senilai total Rp50 juta bagi UMKM Perempuan. Kami berharap inisiatif ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi, sehingga UMKM Perempuan dapat terus meningkatkan kualitas, serta berperan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Eny Surjani Tanudiredja, Workplace Banking Division Head Bank OCBC NISP.

Acara ini juga merupakan hasil kolaborasi Bank OCBC NISP bersama dengan XL Business Solution, XL Home, XL Prioritas dan XL Future Leaders. Diluncurkan pertama kali pada 23 April 2015, Sisternet kini memiliki lebih dari 28 ribu anggota. Untuk terus meningkatkan nilai manfaat bagi kaum perempuan Indonesia, Sisternet menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas dan organisasi perempuan, juga dengan banyak pegiat sosial di berbagai daerah. Selain itu, Sisternet juga aktif bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, selain dengan Kementerian PPPA juga dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Kementerian Kesehatan.

Pada April 2020 lalu, Sisternet telah memiliki aplikasi digital yang bisa diunduh di Google Playstore dan App Store. Aplikasi ini menyajikan kumpulan artikel yang bersifat inspiratif dan motivatif bagi kaum perempuan untuk bisa lebih mandiri dan berdaya. Hingga saat ini Sisternet memiliki lebih dari 12 ribu artikel. Selain itu, melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengikuti kelas-kelas edukasi yang mengajarkan berbagai ketrampilan digital, cara mendapatkan inspirasi, hingga bagaimana membangun jaringan. Kelas-kelas ini bisa diakses secara gratis. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *