Wisata Cikuda Sukabumi yang Kian Mempesona

Lokasi objek wisata Cikuda Leuwikokok di Kampung Simpang Dago, Desa/Kecamatan Cibitung akan terus dikembangkan.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Berbicara objek wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, seakan tak pernah ada habisnya. Hampir di semua objek wisata, memiliki pemandangan indah yang memanjakan mata. Salah satunya objek wisata Cikuda Leuwikokok yang berada di Kampung Simpang Dago, Desa/Kecamatan Cibitung yang dapat membuat decak kagum para wisatawan. Tak ayal, jika pesona alamnya dapat menjadi buruan wisatawan domestik yang kini, menjadi buah bibir di semua kalangan.

Kepala Desa Cibitung, Iji Pahrudin mengatakan, objek wisata ini banyak dikunjungi kawula muda untuk berselfie dan mempostingnya di media sosial. Sehingga membuat tempat ini dengan cepat melejit dan dikenal terutama bagi penggiat Facebook, Instragram, Twitter maupun media sosial lainnya. “Tempat yang asri ini, tidak hanya dikunjungi remaja, orang dewasa pun turut menikmati objek wisata alam ini,” jelas Iji kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Meski wisata ini, belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, tetapi banyak para wisatawan yang berkunjung untuk mengabadikan moment dengan berfoto yang menggunakan latar belakang sungai dan bebatuan alam. “Bahkan, dari hulu sungai terdapat air terjun setinggi 3 meter yang dapat dinikmati para wisatawan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bila wisatawan hendak mendatangi objek wisata tersebut, mereka harus berjalan sekitar 1 Kilometer dari jalan raya menggunakan sepeda motor dengan medan jalan mulai dari aspal mulus, jalan berbatu dengan sesekali lumpur di kiri kanan dan jalan tanjakan sampai masuk ke hutan. Namun, rasa lelah dan letihnya menuju objek wisata Cikuda Leuwikokok ini terbayar sudah ketika melihat bentangan alam yang di lihat dari panorama alamnya.

“Meraka akan dipuaskan dengan sajian alam yang berada di aliran sungai ini. Seperti banyak pepohonan dan akar yang masih alami yang bisa dijadikan tempat bermain wisatawan,” paparnya.

Objek wisata ini, ujar Iji, harus dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang memikiki nilai edukasi. Potensi wisata yang saat ini tengah dikembang tersebut, sudah mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan karena keindahan pesona alamnya, terus dilakukan penataan oleh pemerintah desa bersama warga sekitar. Untuk itu, ia berharap untuk pembangunan kedepannya butuh bantuan dari pemerintah. Sehingg dalam penataan objek wisata alam tersebut, dapat sesuai dengan harapan.

“Kami dan putra daerah terus melakukan penataan untuk mengelola objek wsata ini. Ya, meski belum maksimal tetapi, keindahan alam dan hamparan batu sudah tidak bisa diragukan lagi. Untuk itu, sebagai putra daerah sudah semestinya menjaga dan mengelola tempat ini dengan baik,” pungkasnya.

(Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *