Warga Girimukti Sukabumi Gandir, Diduga Depresi Menderita Struk

Gantung Dir Ciemas
Petugas Polsek Ciemas, Polres Sukabumi saat melakukan olah TKP di lokasi gantung diri, tepatnya di Kampung Cimanggu 1, RT 01/03, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas pada Selasa (30/11) pagi.

SUKABUMI – Warga Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas , digegerkan dengan sesosok pria yang ditemukan tewas gantung diri (gandir) di sebuah Pohon Asem milik warga setempat pada Selasa (30/11) pagi.

Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, langsung menginstruksikan sejumlah anggotanya untuk meninjau lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga melakukan pemeriksaan beberapa saksi.

Bacaan Lainnya

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekira pukul 06.30 WIB dengan posisi gandung diri di sebuah pohon milik saudara korban yang diketahui bernama Nenih (75). Lokasi atau TKP gandir itu, jaraknya ada sekitar empat meter dengan rumah korban,” kata Azhar pada Selasa (30/11).

Korban yang diketahui berinisial JT (58) asal warga Kampung Cimanggu 1, RT 01/03, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas kali pertama ditemukan oleh warga setempat saat hendak berangkat ke sawah.

Saksi mata mengaku kaget bukan kepalang. Lantaran, melihat leher korban dalam posisi tergelantung pada pohon asem dengan ketinggian sekitar lima meter.

“Setelah itu, saksi yang merupakan warga itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas. Tidak lama setelah itu, petugas Polsek Ciemas langsung menuju lokasi kejadian,” bebernya.

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, bahwa korban gantung diri sebelumnya mengalami telah mengidap penyakit sesak nafas selama kurang lebih 17 tahun.

“Terlebih lagi, sekitar 1,5 tahun terakhir sebelum terjadi gantung diri korban mengalami penyakit struk,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *