Warga Curugkembar Sukabumi Tewas Seketika, Tertimpa Pohon Pinus

Tertimpa-Pohon-Pinus
Warga bersama petugas gabungan saat mengevakuasi warga yang terimpa pohon pinus di ruas Jalan Raya Cibinong, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar pada Selasa (28/12).

SUKABUMI – Nasih nahas menimpa Deden (63) dan Dian Herani (53) asal warga Kampung Cikaret, RT 01/04, Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar.

Bagaimana tidak, pasangan suami istri ini, dikabarkan telah tertimpa pohon pinus saat melintasi di ruas Jalan Raya Cibinong, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar pada Selasa (28/12).

Bacaan Lainnya

Akibat kejadian tersebut, Deden telah dikabarkan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Sementara, istrinya yang bernama Dian telah mengalami luka akibat tertimpa batang pohon tersebut dan kini ia tengah terkapar di rumah sakit untuk mendapatkan tindakan dari tim medis.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Curugkembar Inspektur Polisi Dua (IPDA) Mukhlis kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ini, bermula saat wilayah tersebut diguyur hujan.

Dimana korban bersama istrinya sedang mengendarai sepeda motor dari arah Jelegong menuju rumahnya yang berada di Kampung Cikaret.

“Ketika tiba di tempat kejadian dan melintas dibawah pohon pinus, tiba-tiba pohon tersebut tumbang dan langsung menimpa korban dan istrinya namun tidak jatuh dan korban mengalami luka patah tulang pada bagian dada dan kaki.

Perlu diketahui bahwa TKP pohon tumbang merupakan kawasan perhutani yang banyak tumbuh pohon pinus,” kata Mukhlis kepada Radar Sukabumi pada Selasa (28/12).

Tidak lama setelah itu, sambung Mukhlis, warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan. Namun, sayang korban yang diketahui bernama Deden telah meninggal dunia ditempat kejadian. Sementara istrinya mengalami luka patah tulang.

“Untuk kedua korban ini, kemudian dibawa menggunakan ambulan milik Desa Bojongtugu.

Selanjutnya korban dibawa kerumahnya. Sementara untuk istrinya langsung dibawa ke Rumah Sakit Sagaranten untuk dilakukan pengobatan,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama anggotanya langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi.

Setiba di lokasi kejadian, ia bersama anggotanya langsung mengevakuasi korban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *