Warga Cibatu Cisaat Sukabumi Dituduh Menculik Anak di Gunungguruh, Begini Faktanya

Petugas Polsek Gunungguruh, saat mengamankan pemuda yang nyaris jadi bulan-bulanan massa
DIAMANKAN : Petugas Polsek Gunungguruh, saat mengamankan pemuda yang nyaris jadi bulan-bulanan massa karena diduga hendak melakukan penculikan.(foto : ist)

SUKABUMI — Seorang pemuda Kampung Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dituding menculik anak di Kecamatan Gunungguruh. Berdasarkan fakta dilapangan, terkuak pemuda yang tidak diketahui identitasnya mengalami gangguan mental.

Kejadian yang sempat mengegerkan warga tersebut terjadi di Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Legoknyenang, RT (10/10).

Bacaan Lainnya

Aksi tersebut, sempat viral di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp, setelah salah seorang mengunggah video di media sosial pada Sabtu (28/01) malam.

Salah seorang tokoh pemuda, Cecep (35) asal warga Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu, bermula dari kecurigaan warga setempat yang melihat gerak gerik seorang pemuda yang tak dikenal.

“Jadi, warga itu melihat gerak gerik pemuda itu sering mondar mandir di kampung itu. Nah, kemungkinan khawatir warganya karena banyak isu penculikan anak dan hingga akhirnya pemuda itu, langsung diamankan oleh warga sekitar,” kata Cecep kepada Radar Sukabumi pada Minggu (29/01).

Saat diamankan, sambung Cecep, warga langsung mempertanyakan sikap pelaku yang tidak normal seperti pemuda biasanya yang beraksi mondar mandir di wilayah kampung tersebut. Namun, sewaktu warga memberikan pertanyaan, jawaban dari pemuda misterius tersebut, tidak nyambung.

“Nah, setelah itu warga langsung menghubungi Mapolsek Gunungguruh, Polres Sukabumi. Karena, khawatir banyak warga yang berdatangan ke lokasi pemuda itu,” ujarnya.

Tidak lama setelah itu, masih kata Cecep, sejumlah petugas kepolisian dari Mapolsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota, tiba di lokasi kejadian dan segera mengevakuasi pemuda misterius tersebut ke Mapolsek Gunungguruh.

“Saat dikerumini warga, banyak dari mereka yang tidak mengenali pemuda tersebut. Karena, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya pemuda itu diserahkan ke petugas Polsek Gunungguruh,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota, Iptu Iman Suyaman kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait adanya seorang pemuda yang diamankan petugas Polsek Gunungguruh karena dikhawatirkan menjadi bulan-bulanan massa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *