Wagub: Kabupaten Sukabumi Utara Tinggal Selangkah Lagi

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat diwawancarai Radar Sukabumi soal KSU di Pondok Pesantren Yayasan Hidayah di Kampung Ranji, Desa/Kecamatan Kebonpedes pada Selasa (06/04/2021).

SUKABUMI – Rencana Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) memang saat ini bola panasnya ada ditangan pemerintah pusat. Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memastikan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar bakal terus mengawal salah satu janji politiknya tersebut.

“Iya, CDOB KSU ini sudah ada tahapan dan progres yang sangat luar biasa. Salah satu janji kami pada saat kampanye RINDU adalah pemekaran.

Bacaan Lainnya

Karena dengan adanya pemekaran ini, akan ada pemerataan dan pelayanan prima terhadap masyarakat di Sukabumi,” kata Uu usai melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Yayasan Hidayah di Kampung Ranji, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Selasa (6/4/2021).

Menurut sang Panglima Santri Jawa Barat ini, rekomendasi dari Pemprov Jabar dan DPRD Jabar untuk pemekaran KSU ini, sudah ditangan pemerintah pusat. Sehingga, tinggal menunggu tahapan dari pusat saja.

“Seluruh tahapan sudah selesai dan kewajiban Kabupaten Sukabumi serta Provinsi Jawa Barat sudah selesai semuanya. Jadi sekarang itu tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat saja,” lanjutnya.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh elemen tokoh dan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk bergandengan tangan demi terealisasinya CDOB KSU. Karena menurutnya, CDOB KSU ini tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Pembentukan DOB bisa menjadi solusi dalam peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di suatu daerah. Terlebih bagi daerah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak seperti Provinsi Jawa Barat,” tambah Uu.

Bahkan, saat ini pemerintah Provinsi Jabar sudah mengusulkan lima CDOB. Yakni Kabupaten Sukabumi Utara, Bogor Barat, Bogor Timur, Indramayu dan Garut.

“Saya tidak bisa memberikan target, kapan KSU ini terwujud atau terealisasinya. Kewajiban kami sudah selesai dan sekarang tinggal mendorong untuk pemerintah pusat agar segera mewujudkan dan melaksanakan CDOB KSU. Tinggal lobi-lobi saja,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *