“Iya seperti yang ada di video itu, saya tidak ngeluarin statment apa-apa, saya bilang kalau mau liat pasien liat aja, saya gak perlu turun. Kalau turun nyita waktu juga. Dia tau di dalam ada pasiennya, makanya balik lagi,” paparnya.
Tidal ada kekerasan atau kontak fisik saat penghadangan itu, namun sempat menggebrak mobil ambulans dan mengaku polisi. “Sendiri, ngakunya polisi, saya gak tau mau polisi mau presiden, saya gak tahu. Intinya saya lagi tugas nganterin pasien, harus sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu,” bebernya.
“Sempat nepak (menepis) hp, tidak dipukul, tidak ada kontak fisik, sempat digebrak. Kemungkinan (arah mobil) dari parkiran kayanya, ke kiri ke kanan macet, datang saya. Entah masalah panik atau tidak kurang tau kronologisnya, kronologis bisa disimpulkan dari video yang ada,” puskas Irfan.
Dikonfirmasi terpisah Humas Polres Sukabumi belum memberikan keterangan secara resmi, terkait insiden tersebut. (ris.d).