Balik “Kandang” Banteng, Menang Kalah Saya Tetap di PDI-P

PALABUHANRATU-Tokoh politikus Sukabumi, H.Ucok Haris Maulana Yusuf akhirnya kembali ke pangkuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai yang pernah membesarkan dan dibesarkannya dulu.

Mantan Wakil Bupati Sukabumi periode 2000-2005 dan mantan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Sukabumi, ini memastikan jika PDI-P sebagai rumah partai politik pertama dan rumah partai terakhirnya dalam petualangannya di dunia politik.

Bacaan Lainnya

Catatan yang dihimpun radarsukabumi.com, saksi sejarah berikut korban peristiwa Kerusuhan  27 Tujuh Juli atau lebih dikenal dengan tragedi Kudatuli, penyerangan kantor PDI di Jakarta tahun 1996 ini, selepas minggat dari PDI-P dengan jabatan terakhir Ketua DPC PDI-P, Ucok pernah merasakan duduk di kursi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi. Ia pernah juga menjajaki Partai NasDem hingga menjadi calon anggota DPR RI di Partai Amanat Nasional (PAN)  pada 2014 lalu. Ucok pun sempat akan masuk ke Partai Golkar dengan membentuk organisasi kemasyarakatan  (Ormas) Indonesia Bergerak (IBR).

Namun, takdir partai politik ayah 11 anak ini rupanya memaksa Ucok untuk kembali masuk ke “kandang” Banteng moncong putih. Ucok kini sudah mendeklarasikan diri untuk maju di pemilihan anggota DPR RI 2019 mendatang melalui PDI-P.

“PDI-P akan menjadi rumah politik terakhir saya.  Karena jiwa saya sesungguhnya PDIP,” tandas Ucok saat disambangi radarsukabumi.com di Posko Relawan PDI-P Jalan A Yani,  Palabuhanratu, Selasa (7/11).

Jika ikhtiarnya politiknya menjadi anggota DPR RI tak mulus melalui partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.  mengaku Ucok bertekad akan tetap istikomah dan tak akan loncat lagi ke partai lain.

“Kali ini menang kalah saya tetap akan di PDIP.  Saya siap besarkan PDIP meski menggunakan jalur relawan,”terang Ucok yang tercatat sebagai salah satu pejabat yang bersikukuh memindahkan pusat pemerintahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pada tahun 2000 ke Palabuhanratu.(peril/radarsukabumi) 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *