PARUNGKUDA — Arus lalu lintas di Jalan Raya Siliwangi, Kampung Ciutara, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda nyaris tak bergerak seharian. Tronton tertutup yang bermuatan air minum menjadi penyebabnya. Untuk mengurai kemacetan, polisi pun terpaksa harus memberlakukan sistem buka tutup karena sebagian badan jalan tertutup badan jalan.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (16/4) malam sekira pukul 23:00 WIB. Saat itu, kendaraan melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Tiba di lokasi kejadian, diduga pengemudi kendaraan bermaksud menghindari kendaraan yang nyalip dari arah berlawanan. Karena terlalu pinggir, ban kendaraan pun terperosok ke gorong-gorong bahu jalan.
Kanit Lantas Polsek Parungkuda, IPTU Teteng Jauhari mengungkapkan, tronton bernopol B 9125 NEU ini awalnya berniat memghindari kontainer dari arah yang berlawanan. Karena dikhawatirkan terjadi tabrakan, pengemudi pun membanting stirnya ke arah kiri jalan.
“Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, sopir hanya mengalami luka lecet ringan. Sedangkan arus lalu lintas diberlakukan buka tutup karena roda bagian kiri tronton melintang ke arah jalan,” jelasnya, Selasa (17/4).
Supaya kendaraan bisa dievakuasi, tronton yang bermuatan minuman dalam kemasan seberat 25 ton ini terpaksa harus dipindahkan ke tronton lain. Dari keterangan pengemudi, dirinya berniat mengantarkan barang tersebut dari Ciherang, Kabupaten Bogor ke Tasikmalaya melalui jalur Sukabumi.
