Tolong, Gadis Wardoy Kota Sukabumi Jadi Korban TTPO di Kamboja, Disekap Tanpa Dikasih Makan

MENUNJUKAN : Orang tua korban saat memperlihatkan foto korban kepada Radar Sukabumi, Rabu (24/5).
MENUNJUKAN : Orang tua korban saat memperlihatkan foto korban kepada Radar Sukabumi, Rabu (24/5).

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi Abdul Rachman mengaku, sudah mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Bahkan, Disnaker langsung melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Kota Sukabumi. “Kami sudah koordinasi dengan BP2MI maupun KBRI,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Abdul, hingga saat ini Disnaker belum mendapatkan informasi perkembangan terkait penanganan kasus tersebut.

“BP2MI maupun KBRI juga buta karena korban ini ilegal. Tetapi, untungya masih ada korban masih memegang HP sehingga bisa serlok. Informasinya pera pelaku itu sindikat ada kerjasama dengan petugas di daerah sana. Sehingga, kegiatan ada informasi dari korban yang melapor, sehingga korban semuanya dipindahtempatkan,” bebernya.

Abdul menambahkan, Disnaker sudah menyarankan pihak keluarga korban agar segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Kami sarankan keluarga korban untuk segera laporan kepada polisi karena ini tindak kejahatan TPPO,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *