Terprovokasi, Sembilan Warga Sukabumi Digigit Anjing

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sejak Januari hingga September 2020, Dinas Peternakan Kabupaten Kabupaten Sukabumi mencatat sembilan warga Kabupaten Sukabumi digigit anjing. Setelah di lakukan pemeriksaan, secara keseluruhan negatif rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi , drh Asep Kurnadi mengungkapkan, berdasarkan data yang diterimanya, terdapat sembilan warga Kabupaten Sukabumi yang dilaporkan digigit anjing.

Bacaan Lainnya

“Periode Januari hingga September ini ada 9 ornah yang digigit anjing, satu warga Nyalindung, satu warga Purabaya, dua warga Gunungguruh, tiga dari Cikakak, dan satu dari Palabuhanratu,” sebutnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (29/9/2020).

Dari sembilan kasus gigitan yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, lanjut Asep, dinyatakan negatif rabies. Rata-rata, anjing terprovokasi hingga menggigit orang tersebut.

“Alhamdulillah, semunya negatif rabies. Hanya gigitan biasa saja, faktornya sih rata-rata karena si anjing merasa terprovokasi,” ujarnya.

Adapun untuk pencegahan rabies, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi telah melakukan pembentukan dan pembinaan kader siaga rabies ( KASIRA ) Yang dibentuk di setiap kecamatan. Selain itu, pihaknya rutin melaksanakan
vaksinasi rabies pada Anjing dan kucing.

“Salah satu upaya yang sudah kami lakukan adalah sosialisasi pencegahan dan penanganan Rabies kepada masyarakat. Kemudian, vaksinasi anjing dan kucing, terutama pada daerah-daerah rawan,” pungkasnya. (upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *