Terkait Kemacetan di Jalur Utara Sukabumi, Abdul Muiz : Jalur Angkot Harus Ditata

MACET: Kondisi arus lalu lintas di Jalan Cibadak-Cicurug nampak padat merayap, kemarin (9/9).
MACET: Kondisi arus lalu lintas di Jalan Cibadak-Cicurug nampak padat merayap, kemarin (9/9).

SUKABUMI — Terkait banyaknya keluhan kemacetan di Jalur Utara Sukabumi, khususnya di Pasar Cibadak dan Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Muiz meminta pemerintah untuk segera melakukan penataan dan penertiban terhadap Angkutan Kota (angkot).

Pasalnya, sering terjadi kemacetan akibat angkot sering parkir dan menaikan penumpang sembarangan dijalur-jalur titik macet.

Bacaan Lainnya

“Untuk mobil angkot secara khusus perlu penataan dan penertiban untuk tidak menumpuk parkir di sepanjang pasar, kedepan perlu difikirkan parkiran khusus yang tidak mengganggu kelancaran jalan utama, “jelas Abdul Muiz.

Menurutnya ketika ada parkiran atau terminal khsusus untuk Angkot di pasar Cibadak dan Pasar Parungkuda setidaknya angkot tidak lagi menaikan penumpang dan parkir di jalan utama.

“Pertiban angkot ini menjadi salah satu solusi yang baik jika dilakukan pemerintah Kabupaten Sukabumi. Jangan sampai terus dibiarkan seperti itu, pasalnya jika benar-benar Tol Bocimi Seksi II berfungsi permanen akan menimbulkan masalah baru, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, di Jalur utama Sukabumi memang diperlukan jalan Alternatif untuk pemecah kemacetan, sehingga tidak fokus di Jalan Nasional.

“Kedepan pemerintah daerah segera merancang jalan alternatif terutama terutama seputar Cibadak dan Cikidang serta perlunya perluasan jalan alternatif kabupaten seperti ruas Jalur Taman Angsa menuju Parungkuda ataupun ruas Alternatif Nagrak, “tukasnya. (adv)

Pos terkait