Suporter di Kota Sukabumi Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan Malang

Puluhan suporter sepakbola melakukan doa bersama di Lapang Merdeka
DOA BERSAMA  : Puluhan suporter sepakbola melakukan doa bersama di Lapang Merdeka sebagai bentuk kepedulian terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang. (FOTO : Garis Radar Sukabumi)

SUKABUMI — Puluhan Suporter bola dari berbagai pendukung di Kota Sukabumi menggelar Doa bersama untuk Tragedi Kanjuruhan Malang di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, (04/09/2022).

Pantauan di lapangan, puluhan pemuda ini melakukan long march dari Jalan Ir Juanda Dago ke Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Di sana mereka melakukan doa bersama, bernyayi dan orasi terkait tragedi di Kanjuruhan Malang.

Bacaan Lainnya

“Ini aksi kedua kami, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap insiden yang telah terjadi pada 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar koordinator aksi berinisial IM, Selasa (04/10/2022) malam.

Pihaknya menuntun pihak-pihak terkait dalam hal ini pihak keamanan dan federasi untuk bisa bertanggung jawab dalam insiden tersebut. Ia menegaskan aksi ini akan terus dilaksanakan, setiap malam, bahkan selama satu pekan.

“Kemungkinan besar kita akan terus turun ke jalan aksi, meneruskan aksi solidaritas, karena kita mempunyai keinginan sama-sama mengawal kasus ini,” paparnya.

IM juga mengkitisi aksi polisi yang telah menembakan gas air mata kepada tribun penonton, sehingga menjadi salah satu faktor banyaknya korban dari suporter yang berada di sana. Padahal menutunya itu dilarang oleh FIFA.

“Sebetulnya itu yang kita kritisi ya, karena memang jika menuntut standar FIFA penggunaan gas air mata tidak diperbolehkan dalam stadion, tapi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang hampir 18 kali tembakan gas air mata ditembakan ke tribun penonton,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *