SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – BMKG Jawa Barat telah mencatat sudah ada lima kali gempa bumi terjadi di Sukabumi sejak tanggal 19 Agustus hingga hari ini, Rabu (21/8/2019). Kelima gempa tersebut dirasakan di Sebagian Sukabumi Utara dan sebagian Bogor Selatan.
Kepala BMKG Jawa Barat, Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Sukabumi adalah gempa tektonik. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas pergerakan lapisan batuan kulit bumi, yaitu di Sesar Citarik (Kluster Bogor).
“Jadi gempa ini tidak berhubungan langsung dengan aktivitas vulkanik Gunung Salak,” kata Tony Agus Wijaya kepada Radarsukabumi.com, Rabu (21/8/2019).
Tony juga mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Sukabumi tergolong gempa dengan kekuatan kecil yang Magnitudonya hanya 2,0 hingga 3,9
saja. Sehingga, jelas Tony, wajar jika sebagian orang tidak merasakan gempa karena efeknya seperti ada truk lewat.
“Gempa ini pada intensitas II MMI, yaitu getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung menjadi bergoyang, seperti ada truk yang lewat dekat kita,” paparnya.
Lebih lanjut, mengacu pada lini masa terjadinya gempa di Sukabumi, Tony tak mengatakan masih ada potensi terjadinya gempa susulan. Namun kekuatan atau magnitudonya masih pada level kecil.
“Secara umum masih berpotensi terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo kecil di kluster Bogor dengan magnitudo 2,0 hingga 3,9 yang sebagian bisa dirasakan manusia, tetapi tidak berdampak merusak,” pungkasnya.
(izo/rs)
Berikut Ini Linimasa Gempa Bumi di Sukabumi dan Bogor:
1. 19 Agustus – 8.13.12 WIB, Magnitudo 3: Dirasakan Sukabumi I-II MMI
2. 19 Agustus – 22.52.16 WIB, Magnitudo 2,8: Dirasakan Sukabumi I-II MMI
3. 19 Agustus – 23.10.47 WIB, Magnitudo 3,5: Dirasakan Sukabumi I-II MMI
4. 20 Agustus – 3.06.16 WIB, Magnitudo 3,9: Dirasakan Bogor dan Sukabumi I-II MMI
5. 20 Agustus – 11.24.05 WIB, Magnitudo 3: Dirasakan Bogor dan Sukabumi Kota I-II MMI
