Berdasarkan data yang dirilis BMKG, bahwa jalur Sukabumi dan Cianjur terdapat beberapa sesar yang aktif, mulai dari sesar cimandiri, Citarik, sesar gunung Walat, Garsela, cipamingkis, padalarang, lembang, Baribis situasinya masih sering terjadi kegempaan.
Sebelumnya Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa susulan di Cianjur Jawa Barat hingga pukul 07.40 WIB memiliki magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,5.
“Update Susulan Gempabumi Cianjur Mag. 5,6. Gempa susulan sd 22 November 2022 pkl 06.30 WIB terjadi 118 kali gempa dgn Mag terbesar M4.2 dan Mag terkecil M1,5, ” ungkap Daryono dalam akun Twitternya. (hnd)