“Sedangkan untuk jumlah warga yang menderita adalah 13 jiwa mengalami luka-luka dan 1 jiwa merupakan korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Untuk mengeleminir terjadinya risiko bencana alam, BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi tetap waspada dan berhati-hati. Terutama, bagi warga yang berada di bantaran sungai serta tebing. Terlebih lagi, BPBD Kabupaten Sukabumi telah mendapatkan surat untuk siaga bencana dari BMKG Bandung soal prediski curah hujan yang saat ini masih dinilai cukup tinggi.
“Iya, sekarang itu kan lagi tren bencana gempa bumi. Nah, kami meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, kami juga imbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh guncangan gempa. Jika, terjadi sesuatu yang berpotensi akan terjadinya bencana alam, kami minta segera mepalor kepada petugas kami di setiap kecamatan atau kepada pemerintah desa setempat,” pungkasnya. (den/d)