Satlantas Polres Sukabumi Bakal Jewer Truk Bandel

Satlantas Polres Sukabumi
ATUR LALIN: Satlantas Polres Sukabumi mengatur arus lalu lintas di jalur wisata di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Satuan Polisi Lalu lintas Polres Sukabumi akan menindak dan memberikan sanksi terhadap kendaraan berukuran besar atau truk yang beroperasi di luar jam yang sudah ditentukan pemerintah.

Termasuk mobil bak terbuka jenis pikap atau dogong yang bermuatan orang.

Bacaan Lainnya

Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudo Setyawan menegaskan pada libur lebaran nanti, pihaknya akan menjalankan Peraturan Kementerian Perhubungan (Permenhub) yang baru saja keluar. Yaitu terkait dengan pembatasan operasi kendaraan-kendaraan besar.

“Kami sudah menyiapkan beberapa titik penyekatan, khususnya di jalur utara untuk menyekat kendaraankendaraan yang seharusnya tidak boleh beroperasional.

Dimulai H-7 jelang lebaran sesuai dengan peraturan kementerian perhubungan,” ujar Bagus kepada Radar Sukabumi, Rabu (27/4).

Bagus menegaskan, jika masih ada kendaraan yang masih membandel atau masih beroperasi, maka akan dikenakan sanksi berupa penilangan dan akan darahkan kembali ke tempat mereka.

“Atau suruh menunggu sampai dengan jam yang sudah ditentukan, di tempat-tempat parkir yang sudah kami siapkan di jalur Utara.

Sebagai contoh di sekitar lingkar selatan, sekitaran Cigombong dan juga di sekitaran terminal benda,” paparnya.

Lanjut Bagus sesuai dengan permenhub untuk operasional kendaraan besar itu sekitar pukul 00:00 WIB pukul 05:00 WIB. “Jadi mereka hanya boleh beroperasional di malam hari, khusus untuk jalur pantura dari H-7,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penindakan terhadap kendaraan pikap yang nekad membawa orang atau dogong, terutama di jalur – jalur wisata.

Sebab banyak kendaraan pick-up itu datang dari luar daerah.

“Kebanyakan mereka dari Cianjur maupun Bogor akan kami lakukan penindakan di Jalur Utara dan sekitaran jalur wisata yaitu Jalur Selatan,” ungkapnya.

Di sisi lain, infrastruktur jalan utama, Bagus mengklaim sudah dalam keadaan baik. Sedangkan jalan di jalur alternatif masih dilakukan perbaikan-perbaikan.

“Sesuai dengan perintah, kami akan cek kembali jalan tersebut selesai atau belum, sesuai dengan janji yang sudah disampaikan Menteri PUPR, bahwa H-15 jalan sudah beres atau tidak ada lagi lubang-lubang,” tandasnya (ris/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *