MAKASSAR – PSM Makassar memetik kemenangan di pekan pertama Liga 1 2018. Menjamu PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/3) petang, PSM menang 2-0 (1-0).
Bermain di hadapan pendukungnya, PSM tampil dominan dan langsung menekan sejak menit awal. Serangan sporadis dilancarkan dari sisi sayap dan tengah.
Peran Wiljan Pluim begitu terlihat cukup dominan. Selain itu, kerja sama antara M Arfan dan Guy Junior semakin padu.
Gol pertama bagi skuat PSM hadir dari sundulan ciamik Pluim, memanfaatkan unpan Arfan pada menit ke-30. Skor 1-0 bertahan sampai laga babak pertama usai.
Pada babak kedua, PSM mengubah strategi dan memasukkan Marc Klock. Peran pemain asing itu begitu dominan dalam mengalirkan bola.
PSIS yang bermain bertahan total, mulai terlihat keteteran karena menghadapi kreativitas lini tengah tim Juku Eja.
Akhirnya, melalui sebuah serangan dari sisi kiri, Pluim melepaskan umpan ke arah Rizky Pellu. Sekali kontrol, dia menyontek bola dan membuat akor berubah 2-0.
Setelah gol itu, tak ada lagi gol tercipta. Kemenangan ini mengantarkan PSM meraih tiga poin perdananya.
Usai laga, pelatih PSM Robert Rene Alberts menyebut timnya tampil baik Namun, dia melihat seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga ini.
“Saya senang, tapi yang menjadi catatan saya pemain masih banyak blunder, untung tidak ada gol yang tercipta dari lawan,” kata Robert.
Dia menambahkan, kemenangan didapatkan bukan tanpa kerja keras. Justru, keberhasilan tim menguasai permainan di 30 menit awal di masing-masing babak, menjadi kunci kemenangan.
Dengan kemenangan ini, PSM untuk sementara menguasai klasemen Liga 1 2018, menggusur Persipura Jayapura. PSM unggul agregat atas tim Mutiara Hitam yang menang 2-1 atas Persela. Sementara PSIS duduk di dasar klasemen. (dkk/jpnn)
