Presiden Jokowi di Tengah Sawah Sendirian Pakai Payung, Videonya Viral

RADARSUKABUMI.com – Media sosial diramaikan video Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerobos hujan dan berjalan sendirian di tengah sawah tanpa pengawalan Paspampres. Berdasarkan penelusuran media, video itu kali pertama diunggah pemilik akun Dechrie Christovel Katupu, Selasa (23/2/2021).

Video itu diunggah pemilik akun dalam siaran langsung. Awalnya, terlihat Presiden Jokowi tengah berbincang dengan sejumlah orang di pinggir areal persawahan di bawah hujan.

Bacaan Lainnya

Jokowi juga terlihat membawa sendiri payung di tangannya. Namun sejurus kemudian, ia lalu berjalan sendiri menerobos hujan yang disambut sorak sorai warga di lokasi.

“Istimewa….” ujarnya dalam video tersebut.

Namun di tengah jalan, Jokowi terlihat berhenti sejenak dan membalikkan badannya sembari mengangkat satu tangannya.

“Wah…dia suruh Paspampresnya jangan ikut,” sambungnya.

Sementara, sorak sorai warga terus bergemuruh sampai mengalahkan suara derasnya hujan.

“Kau paling top su Bapak,” ungkap pemilik akun mengutarakan kekagumannya.

Terlihat pula Jokowi beberapa kali mengangkat tangannya untuk menyapa warga.

“Ini asli. Sampai dia suruh dia punya Paspampres jangan ikut,” kata dia.

“Memang, pemimpin terbaik ini,” ujar pemilik akun yang kembali mengungkap kekagumannya.

Sementara, melihat aksi Jokowi, masyarakat yang awalnya berada jauh tiba-tiba berlarian merangsek mendekati Jokowi.

“Ini, tidak bisa dibendung lagi, tidak bisa dibendung lagi. Tidak bisa dibendung,” ujarnya.

Sejumlah Paspampres berpakain batik pun dibuat berlarian dan kalang kabut membendung masyarakat yang ingin mendekati Presiden.

“Masyarakat masuk semua. Tidak bisa dibendung, tidak bisa dibendung,” lanjutnya.

Setelah kembali beberapa kali menyapa masyarakat dengan melambaikan tangannya, Jokowi kemudian berjalan kembali ke pinggir areal persawahan.

Untuk diketahui, video tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2/2021).

Saat itu, Jokowi meninjau langsung area lumbung pangan padi di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Kunjungan kerja dilanjutkan meninjau pembangunan waduk Bendungan Napun Gate di Kabupaten Sikka.

Pembangunan bendungan itu sendiri dibutuhkan untuk mengatasi masalah kebutuhan air.

Setelah Bendungan Napun Gate, dilanjutkan dengan pembangunan Bendungan Bendungan Temef setelah menyelesaikan pembangunan dua bendungan lain yakni Raknamo dan Rotiklot.

Sementara, unggahan Dechrie Christovel Katupu sampai dengan Selasa (23/2/2021) pukul 21.52 WIB, sudah 2,4 ribu kali dibagikan dan 2,3 kementar.

(PS/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *