Polres Sukabumi Kota Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Lettu Bakri

Kebakaran-Pasar-Lettubakri
Sejumlah personel Damkar Kota Sukabumi saat berupaya memadamkan api di Pasar Tradisional Lettu Bakri di Kecamatan Warudoyong.

SUKABUMI — Jajaran Polres Sukabumi Kota, hingga saat ini masih mendalami kasus kebakaran yang porak poradakan Pasar Tradisional Lettu Bakri, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Hal itu, dilakukan untuk memastikan tidak adanya unsur kesengajaan dari orang yang tidak bertanggungjawab.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, polisi masih melakukan proses lidik terkait kejadian tersebut. “Ya, masih dalam tahap proses lidik,” kata Zainal kepada Radar Sukabumi, Minggu (4/9).

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Sabtu (3/9). Sampai saat ini, belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada turut melakukan peninjauan di lokasi kejadian.

“Kami mendapat informasi pukul 18.30 WIB. Ada kebakaran di seputar Pasar Lettu Bakri, dan hari ini penanganan masih dilakukan,” ucap Fahmi.

Lanjut Fahmi, cukup banyak lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dan ruko yang jumlah detailnya belum bisa di sebutkan. “Kemungkinan ada penambahan jumlah terdampak, karena disini kanan kiri depan belakang lapaknya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi Sudrajat mengatakan, mengenai pemicu kebakaran merupakan ranah kepolisian.

“Namun, untuk jumlah material yang terbakar secara hitungan pasar ini bukan keseluruhan, sekitar 116 untuk kios, 21 ruko,” paparnya.

Sudrajat menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kegiatan jual beli di Pasar Lettu Bakri sampai pukul 16.00-17.00, sehingga tidak ada pedagang dilokasi kebakaran.

“Korban luka tidak ada laporan. Mengenai jumlah damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api yaitu 6 unit dari Kota Sukabumi dan dari damkar Kabupaten Sukabumi 3 unit,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *