Polisi : Sebelum Ditemukan Meninggal, Mantan Anggota Dewan Sempat Video Call Dengan Keluarganya

Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri

SUKABUMI — Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menjelaskan, sebelum mantan Anggota DPRD dari Fraksi Golkar IS ditemukan tak bernyawa di dapur magrib (06/06/2021). Korban IS sempat melakukan Video Call dengan keluarga dekatnya.

IS yang tinggal sendiri karena anak-anaknya bekerja diluar kota serta ditinggal cerai Istrinya masih sempat terlihat pada pukul 16:00 WIB. “Berdasarkan keterangan saksi sekira pukul 12.00 WIB korban masih melakukan video call dengan salah satu saudara dekat nya. Kemudian pukul 16.00 WIB, korban masih terlihat di kediamannya sendiri karena anak-anak korban bekerja di luar kota,” ujar Sumarni

Bacaan Lainnya

Diketahui Sebelumya, IS yang merupakan warga Gang Rawasalak RT (03/12) Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (Gandir).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar Sukabumi, korban mengakhiri hidupnya di dapur rumah seusai Magrib. Sekira pukul 18.00 WIB, salah seorang Saksi melihat rumah korban dalam keadaan gelap, dengan inisiatif Saksi. masuk ke rumah korban dan mengecek kedalam rumah untuk memastikan korban ada di dalam atau tidak.

“Setelah di cek, korban dalam keadaan tak bernyawa di dapur dengan menggunakan tali tambang, kemudian Saksi memberitahu kepada tetangga terdekat dan menghubungi petugas kepolisian,” ungkapnya

Setelah mendapatkan laporan dari warga, sambung Sumarni, anggota yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunungpuyuh dan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil Olah TKP sementara, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan atau penganiayaan, selanjutnya korban langsung di bawa ke RSUD Syamsudin SH untuk dilakukan visum guna mengetahui secara pasti penyebab kematian,” imbuhnya.(Bam/d)

Pos terkait