Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Bikin Rugi Rakyat

PAM terganggu
Salah satu warga Parungkuda yang terpaksa mengambil air menggunakan ember karena jaringan air PAM terganggu.

SUKABUMI- Sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi mulai geram kepada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, penyaluran air ke wilayah tersebut sering mengalami gangguan.

Masyarakat yang saat ini sedang menghimpun seluruh pelanggan yang merasa dirugikan untuk melakukan gugatan dan somasi terhadap perusahaan plat merah tersebut.

Bacaan Lainnya

Dadeng Nazarudin, warga Parungkuda menerangkan, aliran air ke wilayahnya sudah tidak berfungsi sejak 4 hari yang lalu. Sehingga, kondisi itu beberapa terhadap warga, bahkan bukan hanya penggunaan air dirumah melainkan di tempat usaha.

“Empat hari kurang lebih air tidak mengalir, dan kami selama itu para pelaku usaha tidak bisa membuka usaha kami karena memang tidak air,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (6/8).

Pihaknya juga menyayangkan atas ketidakterbukaannya Perumda AM TJM, karena pada awalnya kerusakan jalur pipa terdampak longsor. Padahal fakta sebenarnya, jalur pipa air terlintas alat berat pembangunan taman rekreasi di Pasirdoton, Kecamatan Parungkuda.

“Harus diselidiki kenapa tidak terus terang saja, padahal pada akhirnya terbuka juga kan apa yang menjadi penyebab kerusakan jalur air itu,” ujarnya.

Maka dari itu, katanya lagi, karena gangguan jaringan air ke wilayah Parungkuda cukup sering mengalami gangguan, pihaknya bakal menggalang seluruh pelanggan di wilayah Parungkuda untuk melakukan gugatan kepada perusahaan flat merah tersebut. Bahkan warga telah menggandeng kantor hukum untuk melakukan class action.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *