Pendiri Sukabumi Facebook Kritisi Rehabilitas Alun-alun Cisaat

Alun-alun Cisaat (dok/radarsukabumi.com)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Aktivis media sosial Dedi Suhendra mengunggah postingan bernada protes terhadap proyek penataan Alun-alun Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Menurut pendiri grup jejaring sosial Sukabumi Facebook, Pemda Kabupaten Sukabumi yang dalam hal ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi tidak melibatkan dan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dalam rehabilitasi Alun-alun Cisaat.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak anti pembangunan, tetapi di saat masyarakat terdekat tidak diajak berkoordinasi pada saat rencana penataan pembangunan disanalah kami menyesal,” tulis Dedi dalam surat terbukanya di grup Sukabumi Facebook, Sabtu (5/10/2019).

Dedi menulis, rencana penebangan pohon peneduh di sekitar Alun-alun Cisaat yang awalnya rindang, kini akan mengakibatkan kawasan wisata tersebut menjadi gersang atau panas. Hal ini jika tidak diberlakukan tebang pilih, sehingga dia berharap menjadi perhatian penting bagi dinas terkait.

“Penataan yang tidak memasukkan saran atau ide dari masyarakat sekitar akan menyebabkan ketidakpuasan dalam hal hasil pembangunan. Karena yang akan menikmati hasil bukan dinas, bukan konsultan, bukan pemborong, tetapi masyarakat umum apalagi masyarakat terdekat,” tulisnya.

Dedi sangat berharpa kepada Pemda Kabupaten Sukabumi dan dinas terkait agar setiap proyek pembangunan yang lebih diutamakan dan prioritas adalah kepentingan masyarakat.

“Pembangunan dilakukan untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Mudah-mudahan Pemerintah Daerah Kab Sukabumi cq Dinas dan Pemborong terkait bisa memaklumi,” tuntasnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *