Peduli Kemanusiaan, Hima Administrasi Publik STISIP Widyapuri Mandiri Donor Darah

SOSIAL: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Hima Adpub STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi mendonorkan darahnya diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai prodi lainnya, Kamis (11/2). (widi/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Himpunan Mahasisiswa (Hima) Administrasi Publik (Adpub) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri (WM) Sukabumi melakukan aksi donor darah, di Kampus STISIP WM, Gelanggang Cisaat Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/2).

Ketua Program Studi (Prodi) Adpub STISIP WM Hamdun Hamdilah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Hima Administrasi Publik STISIP WM sekaligus sebagai wujud rasa kepedulian mahasiswa kepada masyarakat yang membutuhkan stok darah.

Bacaan Lainnya

Apalagi, lanjut Hamdun yang juga dosen ini menjelaskan bahwa selama masa pandemi Covid-19 stok darah di unit Palang Merah Indonesia (PMI) menipis, lantaran kurangnya peserta donor. Aksi sosial berupa donor darah tersebut sekaligus untuk menanamkan rasa peduli sesama dari mahasiswa untuk seluruh masyarakat.

“Tujuan dari kegiatan ini guna membantu menambah stok darah yang semakin menipis pasca mewabahnya pandemi Covid-19,” terang Ketua Prodi Adpub STISIP WM, Hamdun Hamdilah kepada Radar Sukabumi, Minggu (14/2).

Masih kata Hamdun, pihaknya sangat bangga dengan aksi yang dilakukan oleh anak didiknya tersebut. Menurutnya sudah seharusnya mahasiswa harus terus berupaya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat kepada masyarakat di masa pandemi ini. Rencananya kegiatan donor darah serupa juga akan menjadi salah satu program rutin selama tiga bulan sekali.

“Karena manfaatnya banyak sekali, selain membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali itu bagus untuk kesehatan tubuh,” jelasnya.

Aksi donor darah tersebut mendapat sambutan antusias dari peserta, bahkan pendonor tidak hanya dari kalangan mahasiswa administrasi publik saja, namun ada juga dari mahasiswa dari prodi lainnya yang ikut berpartisipasi.

“Target kita 50-70 kantong labu darah, tetapi lihat antusias pendonor cukup banyak sepertinya terkumpul di luar target,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *