CIKOLE– Sejumlah pedagang nampaknya sudah mulai berbenah persiapan untuk berjualan di Pasar Pelita.
Pantauan Radar Sukabumi, para pedagang sedang membenahi lapak dagangannya dan memperbaiki kondisi lapak sesuai dengan keinginan agar nyaman untuk berdagang.
Bahkan ada juga pedagang yang membeli los lebih dari satu, karena dagangan tidak tertampung di satu lapak.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi pun memantau langsung keberadaan kios dan los di bangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi sebagai tempat relokasi PKL.
Selain itu walikota memantau upaya penertiban PKL yang masih berlangsung.
“Sebagaimana harapan, saat ini petugas Satpol PP, Polri dan TNI melakukan normalisasi ruas jalan,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Mudah-mudahan pasca normalisasi tujuh ruas jalan mampu meramaikan aktivasi Pasar Pelita Kota Sukabumi.
Fahmi mengatakan, pedagang yang masuk ke pasar diberikan kemudahan oleh pengembang untuk mendapatkan kios dan los.
Perwakilan PT Fortunindo Artha Perkasa (PT FAP) Chandra Aditama mengatakan, lokasi berjualan di Pasar Pelita sudah banyak yang membeli bahkan untuk tempat dagang basahan sudah 80 hingga 90 persen dan fashion 50 persen dan sambil menunggu jadwal penertiban PKL.
”Kami menegaskan pedagang dan PKL lama mendaftar Rp 6,5 juta dapat mendapatkan kios karena ingin membantu masyarakat,” katanya.
Untuk total lapak sendiri kata Chandar pihaknya menyediakan sebanyak 2000 lapak di dua lantai. Untuk basement sendiri sebanyakl 1100 lapak sedangkan di lantai 1 sebanyak 900 lapak.
Untuk sisanya uang muka awal kata Chandra bisa dilakukan pembayaran sebanyak tiga kali. Sedangkan untuk keseluruhan nanti akan bekerjasama dengan perbankan dengan menggunakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).