SUKABUMI – Diduga korsleting listrik, pabrik kayu triplek milik PT Sakti Semesta Lancar (PT.SSL) di Kampung Lebakjero, RT 03/RW 04, Kedusunan Mekarsari, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, hangus terbakar dilalap si jago merah pada Jumat (15/07) pagi.
Kadus Mekarsari, Desa Parakanlima, Ginanjar kepada Radar Sukabumi mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini, api pertama kali diketahui oleh seorang security pabrik kayu log yang diketahui bernama Hendi.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik dari kabel lampu tembak yang membakar tiang bambu. Tidak lama setelah itu, api langsung menjalar ke kayu log yang merupakan bahan plywood,” kata Ginanjar kepada Radar Sukabumi pada Jumat (15/06).
Api cepat menjalar. Lantaran, di lokasi bangunan pabrik mayoritas terbuat dari material yang mudah terbakar. Sehingga, api dengan cepat menjalar hingga membakar bangunan beserta isinya. “Pengelola pabrik kayu itu, tidak punya nomor orang Damkar. Untungnya, Pak Ucup sebagai Ketua RW 04 yang mengetahui kejadian itu, langsung membuat laporan ke petugas pemadam kebakaran sekira pukul 06.00 WIB,” paparnya.
Tidak ada korban dalam bencana kebakaran itu. Hanya saja, perusahaan yang bergerak dalam bidang memproduksi triplek itu, mengalami kerugian hingga ratusan juta. Sebab, hampir 80 kubik kayu log dari jenis kayu albasiah, jabon dan kayu racuk ikut terbakar. “Api berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pamadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Iya, ada sekitar 5 jam lamanya api berhasil dipadamkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikembar, Polres Sukabumi, IPTU Ratno Panji Setiaji kepada Radar Sukabumi mengatakan,
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran pabrik kayu log tersebut. Hanya saja, pemilik pabrik mengalami kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Untuk kerugian material diperkirakan sebesar Rp100 juta,” katanya.
Pihaknya menambahkan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menginstruksikan sejumlah anggotanya untuk segera bergegas ke lokasi bencana kebakaran tersebut. Setiba di lokasi, petugas kepolisian langsung bekerjasama dengan warga setempat dan petugas gabungan lainnya untuk bersama-sama bahu membahu memadamkan kebakaran itu.
“Selain itu, kami juga menghubungi petugas Damkar dan yang datang ada lima unit Damkar. Teridiri dari Damkar wilayah Cibadak 2 unit, Damkar Cisaat 2 unit dan satu unit Damkar milik PT GSI,” paparnya.
Saat ini, Polsek Cikembar masih melakukan lidik atas kejadian tersebut untuk mengetahui penyebab awal dari kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, dugaan sementara kebakaran itu akibat korsleting arus listrik.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, akhirnya api berhasil kita padamkan sampai pukul 10.30 WIB. Sekarang masih proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” pungkasnya. (Den)
