SUKABUMI – Pabrik penggilingan padi di Kampung Cibatu Pos RT 24/7, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat hangus dilalap sijago merah. Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.
P2BK Kecamatan Cisaat,Imam Ismail mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18:30 WIB, percikan api awalnya terlihat oleh warga di penggilingan padi milik H Dasep.
“Kejadiannya kurang lebih pukul 18:30 WIB, api membakar sebagian besar bangunan pabrik penggilingan dan isinya, awalnya api diketahui oleh warga sekitar,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (16/2/2021).
Dalam penanganan kebakaran pabrik penggilingan padi tersebut, sebanyak tujuh armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Dibantu oleh Damkar Kota Sukabumi karena dari lokasi berdekatan dengan Kota Sukabumi.
“Ada tujuh armada pemadam kebakaran, mulai dari Pos Damkar Cisaat, Pos Damkar Cibadak, Pos Damkar Sukaraja dan damkar dari Kota Sukabumi,” ujarnya.
Adpaun tentang penyebab kebakaran, hingga saat ini masih diselidiki oleh petugas gabungan. Selain pabrik padi, dua rumah warga ikut menjadi korban namun berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Ada dua rumah warga yang ikut menjadi korban, tapi kerusakan ringan karena petugas pemadam dengan cepat memadankannya, penyebabnya kami masih dalami sampai saat ini,” paparnya.
Hasil hitungan kerugian sementara, akibat bencana kebakaran itu kurang lebih mencapai Rp 400 juta. Karena, seluruh bangunan pabrik penggilingan padi beserta isinya terbakar. Dalma kejadian itu, tidak ada korban jiwa karena pabrik dalam keadaan kosong.
“Bangunan dan isi pabrik semua terbakar, mulai dari mesin dan barang-barang lainnya sehingga taksiran kerugian cukup besar,” pungkasnya. (upi)