Musafir Asal Jakarta Tewas di Kebonpedes Sukabumi

OLAH TKP: Petugas gabungan dengan menggunakan APD lengkap Covid-19 mengevakuasi jasad korban ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. (Ist)

SUKABUMI – Nasib nahas menimpa seorang musafir, M Iwan Tanjung (61) pada Rabu (30/12) malam.

Warga Komplek Pertanian Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan tersebut ditemukan tewas di rumah Ustaz Ahmad Suhada (62) yang berlokasi di Kampung Cimuncang, RT 02/07, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan pantauan Radar Sukabumi di lapangan, kuat dugaan korban yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang musafir. Lantaran menurut penuturan Ustaz Ahmad Suhada, korban semasa hidupnya telah bercerita kepada Ustad Ahmad bahwa dirinya sering berpindah tempat dari satu masjid ke masjid yang lain.

Danposramil Kebonpedes Pelda Iwan S Subekti mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat dan ustaz Ahmad Suhada yang merupakan salah satu imam masjid di kampung tersebut, banyak yang menyatakan bahwa korban sudah tinggal sekitar tiga hari di sekitar Masjid Assuhada di Kampung Cimuncang, RT 02/07, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

“Karena korban sebelumnya terlihat sakit, maka Ustaz Ahmad Suhada membawa korban ke rumahnya yang berdampingingan dengan masjid tersebut,” ungkap Iwan.

Setelah itu, sambung Iwan, pada Rabu (30/12) sekitar pukul 07.00 WIB, korban langsung dibawa berobat ke dr Ihdan di Kampung Babakan Pamoyanan, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

“Menurut Keterangan dokter, korban menderita penyakit jantung,” ujarnya.

Setelah melaksanakan salat Isya, Ustaz Ahmad merasa heran. Suara batuk maupun suara korban tidak terdengar olehnya.

“Karena penasaran, akhirnya Ustaz Ahmad langsung melihat korban sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernafas,” paparnya.

Kepala Desa (Kades) Kebonpedes, Dadan Apriandani mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut dirinya bersama Polsek Kebonpedes dan Danposramil Kecamatan Kebonpedes, langusung meninjau ke lokasi kejadian.

“Setiba di lokasi, kami juga langsung koordinasi dengan Gugus Covid-19 Kecamatan Kebonpedes,” katanya.

Setiba di lokasi, petugas gabungan dan anggota Polsek Kebonpedes beserta Unit Identivikasi Polres Sukabumi Kota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat melakukan olah TKP, petugas tidak menemukan identitas korban. Sementara, dalam tas berwarna hitam dan dompetnya, petugas hanya menemukan selembaran kertas yang bertulisan nama-nama orang beserta nomor telepon seluler serta uang sekitar Rp100 ribu. Iya, tidak ada KTP dan identitas resmi,” ujarnya.

Berbekalkan selembaran kertas tersebut, akhirnya petugas berhasil menemukan identitas korban.

Setelah itu, petugas gabungan langsung membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Korban telah dievakuasi oleh petugas gabungan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap Covid-19. Sekarang juga, Kamis (31/12) sekira pukul 00.23 WIB saya bersama Kapolsek dan Danposramil Kecamatan Kebonpedes, masih berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *