Menuju Tangga Juara Arema FC vs Persib Bandung

Arema FC vs Persib Bandung
Arema FC vs Persib Bandung

DENPASAR – Arema FC dan Persib Bandung sama-sama masih punya peluang untuk menjuarai Liga 1 2021/2022. Kedua tim memiliki jarak berdekatan di tabel klasemen sementara.

Arema FC berada di urutan ketiga dengan nilai 58 poin. Adapun Persib Bandung berada di atasnya dengan jumlah 60 poin.

Bacaan Lainnya

Pemenang dalam laga ini memungkinkan telah selangkah lebih maju dalam perburuan gelar. Siapa yang mampu meraih hasil maksimal bakal memepet Bali United yang kini ada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 63 poin atau unggul tiga angka dari Persib dan lima poin dari Arema FC.

Secara matematis memang masih ada tiga laga lagi yang harus dihadapi kedua tim menuju akhir musim 2021/2022. Namun, tetap saja laga ini bakal memegang peranan penting buat Arema FC dan Persib Bandung.

Pada pertemuan pertama musim ini, Arema FC berhasil menang 1-0 atas Persib. Ini bisa menjadi modal berharga buat Arema dalam melanjutkan kedigdayaan atas Persib musim ini.

Namun, mengacu pada data pertandingan terakhir Persib Bandung lebih stabil dari Arema FC. Skuad asuhan Robert Alberts itu belum lagi menelan kekalahan dalam tujuh laga terakhir, rinciannya adalah lima kemenangan dan sekali imbang.

Sementara itu, Arema FC berusaha bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Pada laga terakhir, klub asuhan Eduardo Almeida itu sukses mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sudah meracik taktik untuk meredam penyerang mematikan Arema FC, Carlos Fortes. Dirinya memaparkan, cara terampuh meredam Carlos Fortes dengan menghentikan aliran bola dari lini tengah Arema FC.

Penjagaan khsusus terhadap Carlos Fortes bukan tanpa dasar. Bomber 27 tahun itu sudah mengemas 17 gol dari 26 laga. Namanya hanya tertinggal tiga gol dari topskor sementara Liga 1, Ilija Spasojevic, penyerang Bali United.

Kendati demikian, Robert sudah paham cara mengantisipasi ketajaman Carlos Fortes. Menurutnya, ketajaman Fortes terletak pada pergerakan tanpa bolanya yang sangat merepotkan.

“Ya, dia pemain depan yang bagus, tapi juga sebagaimana tim lain yang punya pemain depan atau striker yang menjadi perhatian tim lawan, dia lebih banyak bergerak ke sebelah kiri,” kata Robert pada jumpa pers virtual, Selasa (8/3).

Selain pergerakan tanpa bola Carlos Fortes, kreativitas lini tengah Arema FC juga dihuni Dendi Santoso dan Jayus Hariono. Kedua dinilai menjadi motor serangan yang baik buat Singo Edan (julukan Arema FC).

Oleh sebab itu, Robert ingin para pemainnya sebisa mungkin memotong aliran bola dari lini tengah Arema. Dengan demikian, Carlos Fortes akan kesulitan mendapat umpan manja dari rekan setimnya.

“Tapi yang perlu digarisbawahi bukan hanya pemain depan tersebut, tetapi juga aliran bola ke depan, itu yang harus diperhatikan,” tegasnya.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida, mengatakan pertandingan melawan Persib merupakan laga yang cukup sulit.

Apalagi, Maung Bandung saat ini sedang dalam tren positif. Skuad asuhan Robert Alberts itu belum terkalahkan dalam lima laga terakhir, dengan empat kemenangan dan hanya sekali imbang. Posisinya menempel Bali United dengan selisih tiga poin.

“Kami tahu Persib adalah tim yang bagus dan salah satu tim yang berada di empat besar seperti Arema. Besok adalah pertandingan dua tim bagus, tim yang sama-sama mencari tiga poin. Tapi target kami adalah tiga poin,” kata Eduardo.

Menghadapi Persib, Eduardo tak mau fokus menjaga satu pemain saja. Ia akan mewaspadai mereka sebagai sebuah tim dan jangan sampai mengikuti permainan mereka.

“Saya tidak mau fokus dengan satu pemain saja, tapi tim yang perlu diwaspadai. Kami harus menampilkan permainan kami dan meraih tiga angka,” ujar pelatih asal Portugal ini.

Eduardo tak mau fokus pada peluang tim meraih gelar juara. Ia menegaskan, fokusnya saat ini adalah selalu meraih tiga poin saat pertandingan. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *