RADARSUKABUMI.com, PALU – Tsunami yang melanda Pantai Talise, Kota Palu mengakibatkan banyak korban meninggal dunia, Jumat (28/9) sore kemarin. Fajar Online (Radarsukabumi.com grup) melaporkan, mayat-mayat itu berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut. Jenazah dikabarkan bercampur dengan puing-puing material yang beserakan.
Kerusakan di kawasan Pantai Talise terbilang sangat parah. Meski demikian, belum ada laporan resmi yang dirilis otoritas terkait mengenai kerusakan maupun jumlah korban akibat tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala bersumber dari sesar Palu Koro.
“Disebabkan oleh sesar Palu Koro yang berada di sekitar Selat Makassar,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam konferensi pers Jumat (28/9).
Rahmat menuturkan, gempa utama adalah yang bermagnitudo 7,4 yang terjadi pada pukul 17.02 WIB. Tsunami diprediksi tiba 20 menit kemudian.
(JPNN/izo)