Latihan Tertutup, Matangkan Strategi

PERSIB Bandung menggelar latihan tertutup di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, kemarin (7/8) pagi. Sesi latihan tersebut merupakan penutup sebelum bertolak ke markas Mitra Kukar. Bahkan pada sesi kali ini, media pun tidak diperbolehkan meliput, sebab menu yang diberikan adalah strategi dan taktik. Para awak media baik wartawan tulis, video dan foto hanya mendapat jatah meliput 15 menit awal.

Menurut rencana,tim asuhan Mario Gomez ini akan berangkat dari Bandung pada besok (8/8). Supardi dan teman-temannya akan berlaga pada Jumat (10/8) di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara.

Bacaan Lainnya

Mereka berangkat dengan motivasi berlipat untuk mempertahankan posisi saat ini sebagai pemuncak klasemen sementara Go-Jek Liga 1. Persib mengemas 35 poin dari 19 laga yang mereka mainkan. Apalgi saat bertolak ke Kutai Kartanegara, tim berjuluk Maung Bandung ini punya modal berharga untuk menghadapi laga pekan ke-20 itu. Tujuh laga terakhir mereka tak terkalahkan, terbaru adalah menang atas Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di GBLA, akhir pekan lalu.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya timnya berjanji tampil maksimal saat menghadapi Mitra Kukar, sehingga persiapan pun terus dimatangkan. Bahkan jajaran pelatih tim Maung Bandung mengklaim sudah mengantongi kekuatan Mitra Kukar yang kini ditangani pelatih Rahmad Darmawan. “Kami melihat pertandingan Borneo FC vs Mitra Kukar, bagaimana Mitra Kukar bermain. Coach (Mario Gomez) sudah bertemu dengan coach RD (Rahmad Darmawan), tidak cuma di Liga Indonesia tapi juga di Liga Malaysia,” ujar Yaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Selasa (7/8).

Dari hasil pengamatannya, Mitra Kukar memiliki permainan yang tidak jauh berbeda dari saat putaran pertama, meski saat ini ditangani RD. Itulah mengapa, Yaya beserta jajaran pelatih Persib lainnya tetap berani memasang target tiga poin di laga ini. “Yang penting dan kami lihat pertandingan kemarin Mitra Kukar (melawan Borneo), lalu dianalisis dan mempersiapkan diri dengan target tiga poin,” tegasnya.

Yaya mengungkap selama ini segala kekurangan yang masih ada di tim asuhannya selama ini sudah dievaluasi secara menyeluruh. Khususnya untuk lini belakang. Sebab selama ini, lanjutnya, lini belakang kerap kecolongan gol terutama di menit-menit akhir pertandingan. “Kami tanamkan bagaimana pemain Persib harus tetap menjaga konsentrasi itu, hingga 100 menit. Misalnya ada tambahan waktu yang harus bikin kami tetap menjaga konsentrasi. Makanya, pemain dituntut seperti itu agar bisa meminimalisasi kebobolan,” kata Yaya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *