KRL Diwilayah ini Beroperasi Normal Mulai 10 Februari

Suasana di dalam KRL Solo–Jogjakarta. (Humas KCI/Antara)

JAKARTA -– Kereta rel listrik (KRL) rute Solo–Jogjakarta akan beroperasi normal mulai 10 Februari. Rangkaian uji coba rute tersebut dijadwalkan selesai hingga 7 Februari.

”Insya Allah, 10 Februari, sudah melakukan perjalanan untuk umum. Untuk tarif normal, flat Rp 8.000, sama dengan tarif KA Prameks, waktu tempuh lebih cepat dan kereta baru,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto seperti dilansir dari Antara di Solo.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, jumlah kereta yang akan dioperasikan sebanyak 10 rangkaian. Saat ini, sudah siap enam rangkaian kereta.

”Masing-masing rangkaian KA ada empat gerbong, tetapi bisa saja dijalankan delapan gerbong,” ujar Wawan.

Mengingat saat ini masih ada protokol kesehatan yang harus diterapkan, lanjut dia, kapasitas masing-masing gerbong hanya dibatasi maksimum 74 penumpang.

”Itu sudah menerapkan jaga jarak, kalau normalnya sebanyak 200 penumpang. Untuk jadwalnya sementara kami menggunakan seperti KA Prameks dulu,” terang Wawan.

Menurut dia, untuk Solo–Jogjakarta akan dilakukan perjalanan sebanyak 20 perjalanan atau 10 perjalanan pulang-pergi (PP). Waktu tempuh KRL Solo–Jogjakarta 68 menit atau lebih cepat 20 menit dibandingkan KA Prameks yang mencapai 88 menit.

”KRL ini berhenti di 11 stasiun, sedangkan Prameks hanya berhenti di enam stasiun,” tutur Wawan.

Sementara itu, pada uji coba yang sudah dimulai sejak Rabu (20/1), pihaknya sekaligus memberikan edukasi terkait cara menumpang KRL tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *