Korsleting, Dua Rumah di Simpenan Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta 

Petugas gabungan saat berupaya memadamkan api yang membakar rumah Imat (50) dan Amanah (80) di Kampung Rancareunghas, RT 1/9, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.

SIMPENAN – Diduga korsleting listrik, dua rumah warga di Kampung Rancareunghas, RT 1/9, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah, kamis (24/10). Meski tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Simepenan, Ginanjar mengakatan, kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.36 WIB ini menghanguskan rumah milik Imat (50) dan Amanah (80).

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan asesment di lapangan, api kali pertama menyala di atap rumah milik Imat. Selang berapa menit, api langsung menjalar ke rumah saudaranya bernama Amanah,” jelas Ginanjar kepada Radar Sukabumi, kamis (24/10).

Saat kebakaran, sambung Ginanjar, warga yang rumahnya berada di sekitar kejadian langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kerja keras petugas gabungn bersama warga sekitar, akhirnya api berhasil dipadamkan,” ujarnya.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, api yang menghanguskan dua rumah warga itu, berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran di terjunkan ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan setelah proses pemadaman berlangsung selama 15 menit,” ucap syukurnya.
Setelah memadamkan api, ujar Daeng, petugas gabungan bersama Muspika Kecamatan Simpenan langsung mengevakuasi seluruh keluarga korban ke rumah saudara terdekatnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya, mereka mengalami kerugian materil hingga mencapai Rp60 juta,” bebernya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, BPBD Kabupaten Sukabumi telah berupaya maksimal. Seperti memberikan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan jaringan listrik sesuai prosedur, tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan yang dapat berpotensi terjadinya kebakaran.

“Selain itu, bila hendak bepergian disarankan agar mengecek terlebih dahulu jarigan listrik dan tabung gas yang ada di rumahnya,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *