LUMAJANG — Kejadian Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur masih menyisakan luka yang mendalam bagi warga yang menjadi korban. Salah satunya, Fadli, warga asal Kampung Renteng Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, harus merelakan kehilangan rumah serta harta bendanya saat bencana tersebut melanda. Bersama istrinya, Satimah (40), Fadli menyisir bagian rumah yang sudah tertimbun material abu vulkanik.
Meski mendapat bantuan dari relawan yang berada di lokasi, Fadli hanya mampu menyelamatkan dua pas foto keluarga yang sudah dipenuhi abu vulkanik. Kepada wartawan Fadli hanya bisa ikhlas dengan kejadian yang menimpanya. Dirinyapun berharap, bisa kembali mendapatkan tempat tinggalnya dari uluran tangan para relawan.
“Kalau pun tempat ini (rumah miliknya,red) bisa kembali di bangun, pastinya masih akan terjadi bayang-bayang dan itu membuat saya tidak nyaman. Saya berharap kepada pemerintah bisa mendapatkan tempat baru,” aku Fadli kepada awak media, Selasa (7/12).
Pria yang kesehariannya menjadi supir tambang ini pun masih kebingungan untuk menghidupi keluarganya. Sebab, profesi yang sudah digelutinya ssejak tahun 2002 ini membuat dirinya trauma. Terlebih, hewan peliharaannya yang menjadi salah satu sumber penghasilan, semuanya tertimbun material abu vulkanik.
“Ada 15 wedus (kambing,red) yang saya pelihara semua tertimbun. Diperkirakan sekitar Rp30 juta,” terangnya.