Kisah Ki Gendeng Pemungkas, Belajar Ilmu Gaib di Sukabumi, Ritual Santet George Bush Hingga Calon Walikota

RADARSUKABUMI.com – Sosok satu ini terkenal eksentrik. Ia beberapa kali mencuri perhatian publik dengan pernyataan sensasionalnya yang berkaitan dengan klenik dan tokoh politik tertentu.

Ya, nama paranormal Ki Gendeng Pamungkas memang cukup familier, terutama bagi mereka yang menyukai dunia supranatural.

Bacaan Lainnya

Ki Gendeng mengaku sebagai anak seorang Perwira TNI Angkatan Udara. Dia mengklaim belajar ilmu gaib di Sukabumi Selatan, Jawa Barat saat masih remaja untuk menyembuhkan ayahnya yang disebutnya menjadi korban santet.

Sederet kehebohan pernah dibuat Ki Gendeng, salah satunya pada 2006, saat Presiden Amerika Serikat kala itu, George W Bush mengunjungi Indonesia.

Kedatangan Bush memunculkan sejumlah penolakan. Ki Gendeng termasuk di antaranya. Dia bahkan sampai melakukan ritual santet untuk Bush di Tugu Kujang, Bogor. Tujuannya agar presiden yang menginvasi Afghanistan dan Irak tidak betah berlama-lama di Indonesia.

Cerita tersebut dikutip oleh Erwan Baharudin dalam tulisan “Perlunya Pengesahan Pasal di Dalam RUU KUHP Mengenai Santet” yang diterbitkan Jurnal Lex Jurnalica (Vol. 4, April 2007).

Ia menulis, menjelang kedatangan Goerge W. Bush ke Indonesia, paranormal Ki Gendeng Pamungkas mengancam akan menyantet Bush.

Saat itu, Ki Gendeng mengadakan ritual voodoo untuk menyantet George Bush, yaitu dengan perantara darah ular hitam, burung gagak, dan campuran darah Ki Gendeng Pamungkas sendiri. Selain itu,

Ki Gendeng juga mengaku akan melakukan beberapa penyerangan yaitu dengan meminta petir dan hujan, lalu membuat Bush tidak mendarat di Kebun Raya Bogor.

Atas ancaman santet tersebut, Ki Gendeng Pamungkas didatangi orang- orang George Bush yang memintanya untuk membatalkan penyantetannya tersebut. Sebagai imbalannya ia dibayar Rp100 juta lebih.

Tetapi Ki Gendeng tetap melakukan ritual, namun sebatas mengupayakan agar Bush tidak betah di Indonesia, dan pada saat Bush datang akan disambut petir dan hujan.

Meskipun tidak terbukti Bush terkena santet, akan tetapi ada beberapa hal yang sesuai dengan rencana penyerangan Ki Gendeng, yaitu adanya hujan dan petir menjelang kedatangan Bush, dan akhirnya tidak jadi mendarat di Kebun Raya Bogor.

Namun demikian, hal itu tidak bisa dibuktikan secara logika karena tidak ada yang bisa memastikan hal tersebut hanya suatu kebetulan atau sesuai dengan usaha Ki Gendeng. Tak hanya dikenal sebagai paranormal yang kontroversial, Ki Gendeng juga dikenal dalam kiprahnya di jalur politik.

Pada tahun 2008, ia juga pernah maju sebagai calon Wali Kota Bogor periode 2008-2013 berpasangan dengan Ahmad Chusairi. Saat itu, Ki Gendeng Pamungkas maju Pilkada Kota Bogor melalui jalur perseorangan atau independen. Namun, ia gagal menjadi wali kota karena hanya mendapatkan suara sekitar 6,73 persen. (tirto/net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *