Kementan Luncurkan Gerakan Kostratani di Kabupaten Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono saat menyambut kedatangan Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi.

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menerima kunjungan Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (11/8).

Kunjungan tersebut merupakan salah satu persiapan peluncuran gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, kedatangan ia bersama timnya ini, dimaksudkan untuk mendukung sektor pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Sehingga, diharapkan produksinya dapat mampu lebih meningkatkan dan memiliki daya saing dengan daerah lainnya. “Untuk itu, Kabupaten Sukabumi akan dilakukan peningkatan SDM pertaniannya. Selain itu, kami juga berencana akan menjadikan wilayah ini sebagai model di Jawa Barat,” katanya.

Menurutnya, untuk Kabupaten Sukabumi ini rencananya terdapat dua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang akan dijadikan pilot project. Dari 47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi tersebut, hanya BPP Kecamatan Sukabumi dan BPP Kecamatan Sukaraja yang dijdikan sebagai lokasi pilot project.

“BPP yang akan dibangun di dua wilayah ini, nantinya akan menjadi model di Jawa Barat, bahkan sampai tingkat nasional,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan, kebijakan Kementerian Pertanian mengambil pilot project di Kabupaten Sukabumi dinilai sangat tepat dan strategis, mengingat daerah Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah subur dengan potensi pertanian yang tinggi.

Selain itu, lokasi dengan Jakarta sebagai daerah Ibu Kota Indonesia, juga jaraknya tidak begitu jauh. “Iya, ini sangat tepat Kementerian Pertanian membuat program peningkatan SDM pertanian dengan mengambil pilot project di Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Terlebih lagi, Kabupaten Sukabumi merupakan daerah agraris dan maritim, dimana sektor pertanian dan sumber daya kelautan prospektif untuk kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, ia meyakini Kostratani ini akan efektif dalam meningkatkan pertanian. Apalagi dengan diperhatikannya kembali para penyuluh lapangan oleh Kementerian.

“Apabila ada peningkatan teknologi, maka sektor pertanian diyakini akan meningkat produktivitasnya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *