CISAAT – Kejahatan jalanan di Sukabumi baik ulah berandal motor maupun kejahatan lainnya, terus meneror. sasarannya pun beragam, baik itu sesama anggota berandal motor, pemuda yang nongkrong maupun masyarakat biasa.
Terbaru, Puloh (56), asal warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi harus meregang nyawa di tangan orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (15/07) pagi.
Informasi yang berhembus dari kerabat korban, pelakunya merupakan berandal motor.
Akibat kasus kejahatan jalanan yang terus berulang, masyarakatpun menagih janji aparat kepolisian dalam menindak tegas termasuk ancaman tembak ditempat para pelaku kejahatan.
“Setiap pergantian pimpinan kepolisian, selalu digaungkan tindakan tegas terhadap kejahatan jalanan, termasuk berandal motor. Tapi buktinya, kasusnya terus terjadi dan korban terus berjatuhan,”ucap Ketua Yayasan Nahdliyin Center sukabumi, Yosep Pujianto.
Ia pun berharap, pihak kepolisian menepati janjinya untuk menindak tegas para kriminal jalanan. Jangan sampai, masyarakat tidak berdosa terus menjadi korban.
“Saya berahrap ini yang terakhir.Pihak kepolisian harusb enar-benar menyikapi ini secara serius karena ini bukan kasus pertama,” tambahnya.
Sebelumnya, nasib memilukan menimpa Puloh (56) warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Korban meninggal dunia setelah dibacok senjata tajam oleh OTK di sekitar ruas Jalan Raya Surya Kencana, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (15/07) pagi.
“Kejadiannya pagi sekitar pukul 03.40 WIB. Korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan hebat. Korban meninggalnya saat tengah mendapatkan tindakan medis dari Klinik Alami Cisaat,”kata Kapolsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota, Kompol Deden Sulaeman kepada Radar Sukabumi.
Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, jajaran Polsek Cisaat langsung bekerjasama dengan SatReskrim Polres Sukabumi Kota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemerik- saan beberapa saksi.
Berdasarkan pemeriksaan saksi Solahudin yang tak lain merupakan anak korban menuturkan, kejadian ini bermula saat korban dan dirinya hendak pergi berjualan ke pasar Cisaat dengan menggunakan sepeda motor. Saat melintasi sekitar Jalan Raya Surya Kencana, sepeda motor yang ditumpangi kedua korban ini bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain, hingga sempat terjadi keributan.
