Kabupaten Masuk Gelombang I Vaksinasi, 4600 Nakes Bakal Divaksin Pertama

Vaksin
Proses pemindahan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. (MUCHLIS Jr. / BPMI SETPRES)

 

SUKABUMI- Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang bakal melakukan vaksinasi pada gelombang pertama yakni rentang Januari hingga April 2020. Sebanyak 4600 tenaga kesehatan direncanakan bakal menjadi orang pertama yang bakal divaksin.

“Ya, Kabupaten Sukabumi masuk gelombang pertama program imunisasi Covid-19 atau vaksin sinovax mulai bulan ini secara bertahap kepada profesi yang memiliki resiko tinggi,” jelas Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman kepada Radar Sukabumi, Minggu (3/12/2020).

Sesuai amanat dari pemerintah pusat, vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta peserta BPJS dan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). “Untuk yang pertana mendapatkan vaksin yakni direncanakan tenaga kesehatan sebanyak 4600 orang,” sebutnya.

Adapun secara teknis, pendistribusian vaksin sinovax tersebut dilakukan berjenjang dari mulai pemerintah pusat hingga daerah. Untuk di daerah, didistribusikan ke setiap fasilitas kesehatan. “Untuk kepastian teknisnya kami nanti akan sampaikan kembali selesai rapat koordinasi dengan semua pihak,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengajukan sebanyak 1,4 juta warganya mendapatkan vaksinasi Covid-19 kepada pemerintah pusat. Dari 1,4 juta vaksin Covid-19, yang diperuntukan bagi masyarakat, yakni sasarannya untuk warga yang berusia 18 hingga 59 tahun.

“Warga Kabupaten Sukabumi totalnya sekitar 2,4 juta jiwa, sehingga masih ada sekitar satu juta jiwa sisanya yang juga harus mendapatkan pelayanan vaksinasi v19. Namun demikian, pengajuan yang dilakukan yang disesuaikan dengan pengadaan dari pemerintah pusat, tapi kami berharap seluruh warga Kabupaten Sukabumi bisa mendapatkan vaksin tersebut,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *