“Jadi jangan ada anggapan kami tidak peduli dengan jalan yang ada di Sukabumi karena memang bertahap dan sesuai kemampuan kami. Tahun ini kami berikan perhatian yang luar biasa ke wilyah Sukabumi ini,” kata Uu kepada awak media.
Dia menjelaskan, pemeliharaan jalan yang rusak ini sebetulnya sudah bekerjasama dengan perusahaan yang ada di daerah. Akan tetapi, program tersebut sempat terkendala COVID-19.
Dia mengungkapkan, tahapan percepatan pembangunan jalan sudah dimulai sejak anggaran disetujui oleh DPRD. Khususnya untuk daerah Jabar Selatan.
“Saya sampaikan sekarang daerah Jabar selatan ini daerah Tegalbuleud sampai Baros, Sagaranten itu kami lebar kiri kanan 2 meter. Yang sekarang 4 meter insyallah bisa jadi 6 meter sehingga leluasa mereka menikmati jalan tersebut, “tegasnya. (hnd)