Jalan Menuju Geopark Amblas

EKSTRA HATI-HATI : Seorang pengendara nampak hati-hati saat melintasi Jalan Raya Geopark Ciletuh Palabuhanratu, di Kampung Cikondang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, yang amblas

CIEMAS – Warga Kecamatan Ciemas berharap Jalan Raya Geopark Ciletuh Palabuhanratu tepatnya di Kampung Cikondang, Desa Mekarsakti, segera diperbaiki. Pasalnya, jalan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat ini amblas sepanjang 15 meter dan lebar 5 meter dan tentunya mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas.

Seorang warga Kampung Cikondang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Maskanah (34) mengatakan, jalan yang amblas itu merupakan akses menuju objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Karena kondisi itu, pengguna jalan pun harus ekstra hati-hati bila melintas jalan ini.

“Amblasnya dua tahun lalu, tapi belum juga diperbaiki,” ujar Maskanah kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/6).

Karena belum juga diperbaiki, masyarakat dan para pengguna jalan merasa was-was dan harus ekstra hati-hati.

Pasalnya, jalan yang merupakan satu-satunya akses warga menuju sentral publik tersebut dapat mengancam keselamatan. “Banyak pengendara lalu lintas khususnya sepeda motor yang terperosok ke jalan yang amblas itu. Tentunya kami berharap jalan ini segera diperbaiki,” imbuhnya.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga bersama Muspika Kecamatan Ciemas berinisiatif memasang bambu di lokasi jalan yang amblas tersebut.

Hal ini dimaksudkan agar pengendara roda dua maupun roda empat tidak melintasi jalan yang amblas itu.

“Kalau siang, para pengendara bisa menghindari lobang jalan itu. Namun kalau malam hari, banyak pengendara roda dua yang terperosok. Karena memang, selain tidak adanya penerangan jalan umum, juga lokasi lobang berada di tikungan tajam,” paparnya.

Seorang pengendara lalu lintas asal Kampung Padarincang, Kecamatan Cimacan, Kabupaten Cianjur, Rusdi Ferdiansyah (28) mengaku sangat menyayangkan dengan akses jalan menuju objek wisata yang sudah diakui dunia tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan dan belum juga diperbaiki.

“Jalan yang amblas ini hampir setengah badan jalan.

Bila tidak segara diperbaiki, khawatir dapat memakan korban jiwa.

Apalagi jalan ini selain dimanfaatkan warga, juga banyak dilintasi wisatawan.

Ya seharusnya objek wisata yang sudah terkenal sampai manca negara ini ditunjang dengan akses jalan yang baik.

Jangan seperti ini, kan dapat mengancam keselamatan pengguna lalu lintas,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *