SUKABUMI – UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, akan melakukan pemeliharaan atau perbaikan jalan, secara berkala di sepanjang ruas Jalan Lingkar Sukabumi.
“Ya, memang kan sepanjang jalan itu, sudah mengalami kerusakan, jadi sudah seharusnya diperbaiki. Kita akan mulai melakukan perbaikan di bulan Maret sekarang,” ujar Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sukabumi, Andi Nugroho, kepada Radar Sukabumi, Jumat (10/3).
Dia menambahkan, adapun nilai anggaran pekerjaan tersebut, sebesar Rp34.336.225.000 dengan penyedia jasa dari PT. Modern Widya Technical (MWT) dan Kosultan pengawasnya PT Duta Bhuana Jaya (DBJ).
“Kemudian masa waktu pelaksanaan pekerjaan ini, selama 135 Hari kalender dengan panjang 11,642 Kilometer yang melintasi wilayah Kota dan Kabupaten,” ungkapnya.
Menurut Andi, selain sudah lama tidak diperbaiki, pemeliharaan jalan tersebut merupakan atensi dari masyarakat, terlebih banyaknya aduan terkait kecelakaan.
“Tentunya, kami lakukan perbaikan ini untuk meminilisir dan mengantisipasi terjadi kecelakaan. Kita harap kedepannya, pengendara yang melintas bisa merasa nyaman dan aman,” imbuh dia.
Sebelumnya, Walikota Sukabumi, Achamd Fahmi angkat bicara soal keluhan warga terkait beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Menurutnya, sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Sejak beberapa waktu lalu, kami telah melakukan komunikasi kepada Pemprov Jabar terkait dua ruas jalan yang sangat harus segera diperbaiki,” ungkap Fahmi kepada wartawan, Kamis (9/3).
Lanjut Fahmi, dua ruas jalan tersebut yakni, Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Pelabuhan II dimana keduanya merupakan kewenangan PemprovJabar. “Informasi yang kami dapatkan, Pemprov Jabar telah melakukan survey kerusakan jalan,” ujarnya.
Menurutnya, pada pertengahan Maret 2023 akan melakukan perbaikan dikedua ruas jalan tersebut. Sementara, ruas Jalan Bhayangkara yang juga mengalami kerusakan cukup parah khususnya depan SDN Gunungpuyuh CBM merupakan ruas jalan nasional yg menjadi kewenangan kementrian. “Itu pun telah kami lakukan proses komunikasi agar segera dilakukan perbaikan,” bebernya.
Fahmi berharap, agar perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan segera diperbaiki sesuai dengan kewenangan pelaksananya. “Tak perlu mencaci, tak perlu memaki. Kami sampaikan dengan cara yang baik kepada Pemda Provinsi Jawa Barat dan juga kementrian untuk segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (Cr4/t)
